Mitosis dan pasar stablecoin: Apakah Hub Assets akan menjadi standar pembayaran lintas rantai yang baru?

Stablecoin telah lama dianggap sebagai "darah" dari DeFi. Di mana, USDT dan USDC saat ini menyumbang lebih dari 80% total volume pembayaran. Namun, ketika kita mendalami infrastruktur multi-rantai, kita menemukan sebuah paradoks: versi stablecoin di berbagai blockchain telah terfragmentasi dengan serius. USDT ada di Ethereum, Tron, BSC… tetapi versi ini sepenuhnya terpisah, tidak dapat ditukar secara langsung. USDC diperluas oleh Circle ke banyak chain, namun tetap memerlukan jembatan (bridge) untuk berpindah. Selain itu, stablecoin yang "dibungkus" (wrapped) seperti anyUSDT, axlUSDC semakin membuat likuiditas terpecah dan lebih kompleks. Akibatnya, pengguna terpaksa terus melakukan bridge saat beroperasi lintas rantai, yang menghabiskan biaya dan menghadapi risiko keamanan. Inilah yang ingin diubah oleh @MitosisOrg: melalui Hub Assets, sebuah lapisan aset bersama yang dapat digunakan di banyak rantai tanpa perlu jembatan.

1. Keadaan pasar stablecoin Konsentrasi tinggi USDT dan USDC menguasai sebagian besar pangsa pasar, membuat seluruh sistem tergantung pada beberapa lembaga penerbit terpusat. Setiap perubahan dalam aspek hukum, kontrol rekening bank, atau kebijakan dapat menyebabkan volatilitas besar. Putusnya antar chain. Bahkan dengan stablecoin yang sama, tetapi saat berpindah dari Ethereum ke Polygon atau Arbitrum, pengguna tetap perlu bridge atau swap. Risiko dari jembatan. Insiden peretasan jembatan yang menyebabkan kerugian ratusan juta USD telah membuktikan bahwa wrapped stablecoin belum dapat menjadi solusi jangka panjang. Hambatan bagi organisasi Dana dan organisasi keuangan meskipun tertarik pada stablecoin, namun risiko operasional dan kompleksitas dalam manajemen lintas rantai membuat mereka berhati-hati saat menginvestasikan modal besar.

2. Aset Hub dalam model Mitosis Mekanisme penerbitan Pengguna mengirim USDT/USDC ke Vault Mitosis. Dari sana, sistem akan menerbitkan Hub Assets (misalnya: miUSDT, miUSDC) dengan rasio 1:1. Perbedaan: Hub Assets tidak terikat pada satu rantai tertentu, tetapi mewakili likuiditas umum dari seluruh ekosistem. Likuiditas terpadu Setiap chain terhubung ke pool likuiditas yang sama. Ini menghilangkan fragmentasi, memungkinkan Hub Assets untuk bergerak lintas chain tanpa perlu jembatan. Dikoordinasikan oleh tata kelola (EOL Governance) Komunitas memutuskan untuk mengalokasikan likuiditas ke DEX, lending, atau protokol lainnya. Ini adalah perbedaan besar dibandingkan dengan mekanisme terpusat dari Circle atau Tether.

3. Bandingkan Aset Hub dengan USDT/USDC

4. Potensi aplikasi dari Hub Assets Lapisan Penyelesaian Lintas Rantai (Cross-chain Settlement Layer) Hub Assets dapat menjadi mata uang pembayaran umum antara berbagai blockchain. Pengguna hanya perlu miUSDC untuk bertransaksi di Cosmos dan EVM. "Layer 2" dari stablecoin Hub Assets tidak dimaksudkan untuk menggantikan USDT/USDC, tetapi lebih sebagai lapisan infrastruktur kedua. Stablecoin terpusat tetap menjadi dasar untuk menjamin nilai, sementara Hub Assets menyelesaikan masalah penggunaan yang lebih efisien. Standar likuiditas untuk DeFi Jika diterima oleh DEX, protokol pinjaman, dan platform derivatif, Hub Assets dapat menjadi standar pembayaran dan jaminan lintas rantai.

5. Tantangan yang perlu diatasi Kesadaran dan kebiasaan pengguna Pengguna biasanya akrab dengan "USDT asli". Untuk membuat mereka mempercayai Hub Assets, diperlukan strategi edukasi, insentif, dan waktu. Pengelolaan dan keamanan protokol. Sebuah mekanisme governance yang transparan dan anti manipulasi adalah syarat utama agar Hub Assets memiliki reputasi. Kerangka hukum yang belum jelas. USDT/USDC dengan mudah diakui berkat organisasi di belakangnya. Sementara itu, Hub Assets harus membuktikan transparansi, audit, dan kemampuan kepatuhan untuk mendapatkan kepercayaan dari lembaga keuangan.

6. Pendapat pribadi Menurut saya, Hub Assets tidak akan "menggeser" USDT/USDC, tetapi akan berkembang menjadi lapisan pembayaran kedua dalam struktur stablecoin: Tingkat 1: USDT/USDC menjamin nilai yang stabil. Tingkat 2: Hub Assets menyelesaikan likuiditas dan kemampuan penggunaan lintas rantai. Pengguna, daripada harus repot-repot mentransfer USDC dari Ethereum ke Arbitrum, cukup memiliki miUSDC dan menggunakannya langsung di mana saja.

7. Kesimpulan #Mitosis dengan Hub Assets membuka pendekatan baru: tidak bersaing langsung dengan USDT/USDC, tetapi menjadi jembatan yang menyatukan untuk membantu stablecoin memaksimalkan potensi mereka di dunia multi-chain. Dalam 12–24 bulan ke depan, keberhasilan Hub Assets tergantung pada 3 faktor: Tingkat integrasi ke dalam DeFi yang nyata. Efektivitas dan transparansi dari EOL governance. Kemampuan untuk terhubung dengan sistem audit dan kustodi yang sesuai. Jika faktor-faktor ini terbukti, Hub Assets sepenuhnya dapat menjadi standar pembayaran lintas rantai dalam DeFi di masa depan. $MITO {spot}(MITOUSDT)