Perdagangan Kontrak: Dua Poin Kunci Untuk Menghindari Kerugian Dan Meningkatkan Keuntungan

Banyak investor yang baru mulai terlibat dalam perdagangan kontrak sering menghadapi kesulitan yang sama. Bukan karena pasar terlalu "menuntut", tetapi karena belum memahami prinsip dasar. Faktanya, untuk membatasi risiko dan menuju keuntungan yang berkelanjutan, cukup memahami dua poin penting berikut:

1. Pegang Kuat "Lima Harta Karun" Dalam Setiap Transaksi Untuk menyelesaikan perintah perdagangan yang aman, ada 5 faktor yang tidak boleh diabaikan. Jika salah satu dari faktor tersebut hilang, risiko kerugian akan meningkat: Potong rugi secara tegas: Tidak seharusnya menunggu "pasar kembali sedikit baru memotong". Keragu-raguan akan membuat kerugian semakin parah. Ambil keuntungan dengan rencana: Jangan menganggap pengambilan keuntungan sebagai tawar-menawar. Tanpa strategi, mudah untuk melewatkan tren besar atau terlalu serakah dan kehilangan semua keuntungan. Buat keputusan sendiri: Tidak seharusnya hanya mendengarkan "sinyal" dari grup atau orang lain. Tanpa analisis dan penilaian sendiri, akan menjadi orang yang membayar untuk kesalahan orang lain. Menentukan tren dengan jelas: Hindari keadaan yang samar-samar dan kurang keputusan. Berdagang tanpa arah yang jelas sama dengan bertaruh secara buta. Kelola modal dengan bijak: Tidak boleh "all-in". Menumpuk seluruh modal dan menggunakan leverage tinggi sama saja dengan menempatkan diri dalam risiko maksimal. Satu kesalahan dalam 5 faktor ini sudah cukup untuk membuka celah bagi kerugian.
2. Memahami Dan Menerapkan "Harapan Matematika" Keuntungan yang berkelanjutan tidak berasal dari beberapa kemenangan besar yang acak, tetapi didasarkan pada perhitungan: Ekspektasi = Probabilitas menang × Rasio keuntungan/kerugian Contoh: Dalam 10 transaksi, mungkin kalah 6 kali dengan kerugian kecil, tetapi hanya perlu 4 kali sisanya menghasilkan keuntungan yang lebih besar, secara keseluruhan tetap menghasilkan laba. Hal yang penting adalah: Terima kerugian kecil sebagai bagian dari strategi. Gunakan banyak transaksi kecil untuk "membeli" peluang dari transaksi besar yang berhasil. Hindari pikiran ingin menang di setiap perintah. Rasa takut akan kerugian dan harapan untuk menang secara mutlak sering kali mengarah pada perdagangan yang emosional, tidak sesuai rencana. Kesimpulan Perdagangan kontrak tidak hanya sekadar "membaca K-line" atau bergantung pada keberuntungan. Memahami lima harta karun dan menerapkan prinsip harapan matematis dengan benar adalah kunci yang membantu investor menghindari terjebak dalam lingkaran kerugian dan secara bertahap membangun keuntungan yang stabil.