Pada paruh pertama tahun 2025, Ethereum (ETH) mengalami siklus pasar yang kompleks. Meskipun tetap unggul dalam inovasi teknologi dan programmabilitas, kinerja pasar nya tidak dapat menyelaraskan dengan aset kripto lainnya, bahkan menunjukkan pola yang tidak biasa. Nilai tukar ETH/BTC turun ke titik terendah dalam beberapa tahun, menyoroti perluasan kesenjangan valuasi antara keduanya.

Meskipun harga berfluktuasi secara dramatis, volume perdagangan futures Ethereum tetap kuat, mencerminkan kematangan pasar derivatif institusi yang semakin meningkat. Pada saat yang sama, stabilitas jumlah validator dan jumlah staking menunjukkan bahwa pasar tetap percaya pada prospek jangka panjangnya. Namun, setelah peningkatan Dencun, penurunan biaya jaringan menyebabkan ETH kembali memasuki status inflasi, yang bertentangan dengan harapan deflasi sebelumnya, memicu diskusi tentang nilai jangka panjangnya.

Pada paruh pertama tahun 2025, Ethereum mengalami penurunan maksimum lebih dari 65%, memberikan ujian berat bagi para investor. Meskipun demikian, data on-chain menunjukkan ketahanan struktural, permintaan institusi terhadap instrumen keuangan Ethereum yang diatur terus berlanjut, seperti volume kontrak berjangka ETH di CME yang tetap terdepan.

Analis menunjukkan bahwa meskipun kinerja pasar kurang baik, teknologi dasar Ethereum terus berkembang. Investor perlu mempertimbangkan secara komprehensif tekanan ekonomi makro, kemajuan teknologi, dan perubahan sentimen pasar. Saat ini, Ethereum berada di titik teknologi kunci, selama garis tren naik utama dipertahankan, mungkin akan menghadapi pemulihan pasar; tetapi jika jatuh di bawah level dukungan kunci, mungkin akan memicu penyesuaian yang lebih besar.

Oleh karena itu, investor harus memperhatikan dengan cermat tingkat dukungan dan perlawanan harga yang penting saat membuat keputusan, dan melakukan analisis menyeluruh dengan menggabungkan dinamika ekonomi makro dan perkembangan teknologi Ethereum. Kinerja pasar selama periode ini tidak hanya merupakan ujian bagi investor, tetapi juga menyoroti kompleksitas dan ketidakpastian pasar aset kripto.