Pemimpin dalam bidang komunikasi keuangan global, SWIFT, baru-baru ini mengumumkan rencana kerjasama yang signifikan. Organisasi ini akan melakukan kerjasama kedalaman dengan perusahaan teknologi blockchain, ConsenSys, bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi distributed ledger ke dalam sistem pembayaran lintas batas yang ada. Langkah ini didukung oleh lebih dari 30 institusi keuangan internasional terkemuka, termasuk JPMorgan Chase, HSBC, Bank of America, dan Deutsche Bank.
Kerjasama kali ini bukan sekadar peningkatan teknologi sederhana, melainkan sebuah transformasi besar terhadap sistem keuangan global. Sebagai lembaga kunci yang mengontrol lebih dari 90% informasi pengiriman pembayaran lintas batas di seluruh dunia, tindakan SWIFT kali ini terutama berfokus pada dua tujuan inti: pertama, untuk mewujudkan layanan pembayaran lintas batas real-time yang tidak terputus sepanjang waktu, sepenuhnya mengatasi batasan waktu sistem penyelesaian tradisional; kedua, untuk meningkatkan efisiensi pengolahan aset tokenisasi secara signifikan, yang tidak diragukan lagi akan langsung bersaing dengan pasar stablecoin yang ada.
Dalam hal implementasi teknologi, SWIFT dan ConsenSys berencana untuk menggabungkan teknologi kontrak pintar dengan standar ISO 20022 yang banyak digunakan di industri keuangan. Dengan membangun sistem 'catatan emas terpadu', bertujuan untuk membuat transaksi keuangan yang kompleks dan sirkulasi aset tokenisasi menjadi lebih teratur dan efisien.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya SWIFT terlibat dalam bidang blockchain. Sebelumnya, pada bulan Maret tahun lalu, SWIFT telah secara terbuka mengakui nilai teknologi tokenisasi di bidang bisnis. Kerja sama kedalaman dengan ConsenSys ini menandakan bahwa raksasa keuangan tradisional telah beralih dari tahap eksplorasi awal ke pengaturan yang komprehensif di bidang penyelesaian blockchain.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan sikap terbuka institusi keuangan tradisional terhadap teknologi baru, tetapi juga menandakan bahwa sistem keuangan global mungkin akan mengalami perubahan besar. Dengan penerapan teknologi blockchain yang semakin mendalam di bidang keuangan, kita mungkin akan melihat munculnya sistem transaksi keuangan internasional yang lebih efisien, transparan, dan aman. Namun, dalam proses ini, pasti akan ada banyak tantangan, termasuk kepatuhan regulasi, kompatibilitas teknologi, dan tingkat penerimaan pasar, yang semuanya memerlukan upaya bersama dari semua pihak terkait untuk diatasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTArchaeologist
· 1jam yang lalu
SWIFT, ANDA MELAKUKANNYA SENDIRI
Lihat AsliBalas0
0xSoulless
· 18jam yang lalu
suckers terus dipermainkan di tempat baru
Lihat AsliBalas0
PebbleHander
· 18jam yang lalu
bull wah jangan lihat lagi cepat serbu USDT
Lihat AsliBalas0
SorryRugPulled
· 18jam yang lalu
Akhirnya bukankah untuk melakukan USDT?
Lihat AsliBalas0
GasFeeLady
· 18jam yang lalu
mengawasi Gas Fee seperti mereka mengawasi txs saya... sepertinya bullish sejujurnya
Lihat AsliBalas0
WhaleSurfer
· 18jam yang lalu
Tindakan resmi ini sangat cepat.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTrapper
· 18jam yang lalu
siklus fomo institusional klasik... sudah dipanggil beberapa bulan yang lalu lmao
Pemimpin dalam bidang komunikasi keuangan global, SWIFT, baru-baru ini mengumumkan rencana kerjasama yang signifikan. Organisasi ini akan melakukan kerjasama kedalaman dengan perusahaan teknologi blockchain, ConsenSys, bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi distributed ledger ke dalam sistem pembayaran lintas batas yang ada. Langkah ini didukung oleh lebih dari 30 institusi keuangan internasional terkemuka, termasuk JPMorgan Chase, HSBC, Bank of America, dan Deutsche Bank.
Kerjasama kali ini bukan sekadar peningkatan teknologi sederhana, melainkan sebuah transformasi besar terhadap sistem keuangan global. Sebagai lembaga kunci yang mengontrol lebih dari 90% informasi pengiriman pembayaran lintas batas di seluruh dunia, tindakan SWIFT kali ini terutama berfokus pada dua tujuan inti: pertama, untuk mewujudkan layanan pembayaran lintas batas real-time yang tidak terputus sepanjang waktu, sepenuhnya mengatasi batasan waktu sistem penyelesaian tradisional; kedua, untuk meningkatkan efisiensi pengolahan aset tokenisasi secara signifikan, yang tidak diragukan lagi akan langsung bersaing dengan pasar stablecoin yang ada.
Dalam hal implementasi teknologi, SWIFT dan ConsenSys berencana untuk menggabungkan teknologi kontrak pintar dengan standar ISO 20022 yang banyak digunakan di industri keuangan. Dengan membangun sistem 'catatan emas terpadu', bertujuan untuk membuat transaksi keuangan yang kompleks dan sirkulasi aset tokenisasi menjadi lebih teratur dan efisien.
Perlu dicatat bahwa ini bukan pertama kalinya SWIFT terlibat dalam bidang blockchain. Sebelumnya, pada bulan Maret tahun lalu, SWIFT telah secara terbuka mengakui nilai teknologi tokenisasi di bidang bisnis. Kerja sama kedalaman dengan ConsenSys ini menandakan bahwa raksasa keuangan tradisional telah beralih dari tahap eksplorasi awal ke pengaturan yang komprehensif di bidang penyelesaian blockchain.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan sikap terbuka institusi keuangan tradisional terhadap teknologi baru, tetapi juga menandakan bahwa sistem keuangan global mungkin akan mengalami perubahan besar. Dengan penerapan teknologi blockchain yang semakin mendalam di bidang keuangan, kita mungkin akan melihat munculnya sistem transaksi keuangan internasional yang lebih efisien, transparan, dan aman. Namun, dalam proses ini, pasti akan ada banyak tantangan, termasuk kepatuhan regulasi, kompatibilitas teknologi, dan tingkat penerimaan pasar, yang semuanya memerlukan upaya bersama dari semua pihak terkait untuk diatasi.