Richard Appiah Akoto, guru ICT yang gigih dari Ghana, memicu sesuatu yang istimewa hanya dengan kapur dan papan tulis 🚀 Kembali pada tahun 2018, orang-orang tidak bisa berhenti membagikan foto-foto karyanya. Dia telah menggambar Microsoft Word di papan tulis. Hal yang sangat detail. Siswa-siswi di Betenase Junior High belum pernah menyentuh komputer yang sebenarnya.
Sketsa kapurnya agak menakjubkan. Bilah alat. Menu dropdown. Segalanya ✏️💻 Internet menjadi heboh! Microsoft memperhatikan. Mereka menerbangkannya ke Singapura untuk Pertukaran Pendidikan mereka—sepertinya ini adalah perjalanan pertamanya ke luar negeri. Kemudian mereka berjanji untuk memberikan komputer dan pelatihan.
Tujuh tahun telah berlalu 🌟 Pengaruh Akoto masih menyebar melalui sekolah-sekolah di Ghana. Belum sepenuhnya jelas seberapa jauh pengaruhnya, tetapi gaya mengajarnya mengubah segalanya. Kelasnya berubah. Metodenya menginspirasi orang lain di sekitarnya. Dari gambar hingga keyboard nyata, anak-anak akhirnya bisa menggunakan teknologi yang dianggap sepele oleh kebanyakan orang.
Kekuatan ceritanya? Kreativitas mengubah perhatian menjadi peluang nyata bagi siswa-siswanya 🔥 Sangat luar biasa. Dia menunjukkan bahwa mengajar melampaui apa yang Anda miliki. Keterampilan digital dapat menjangkau ke mana saja. Dalam dunia yang terhubung ini, perjalanan Akoto dari menggambar dengan kapur ke laboratorium komputer menjadi sesuatu yang istimewa. Inovasi guru pada puncaknya 🌕
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Revolusi Kapur Seorang Guru
Richard Appiah Akoto, guru ICT yang gigih dari Ghana, memicu sesuatu yang istimewa hanya dengan kapur dan papan tulis 🚀 Kembali pada tahun 2018, orang-orang tidak bisa berhenti membagikan foto-foto karyanya. Dia telah menggambar Microsoft Word di papan tulis. Hal yang sangat detail. Siswa-siswi di Betenase Junior High belum pernah menyentuh komputer yang sebenarnya.
Sketsa kapurnya agak menakjubkan. Bilah alat. Menu dropdown. Segalanya ✏️💻 Internet menjadi heboh! Microsoft memperhatikan. Mereka menerbangkannya ke Singapura untuk Pertukaran Pendidikan mereka—sepertinya ini adalah perjalanan pertamanya ke luar negeri. Kemudian mereka berjanji untuk memberikan komputer dan pelatihan.
Tujuh tahun telah berlalu 🌟 Pengaruh Akoto masih menyebar melalui sekolah-sekolah di Ghana. Belum sepenuhnya jelas seberapa jauh pengaruhnya, tetapi gaya mengajarnya mengubah segalanya. Kelasnya berubah. Metodenya menginspirasi orang lain di sekitarnya. Dari gambar hingga keyboard nyata, anak-anak akhirnya bisa menggunakan teknologi yang dianggap sepele oleh kebanyakan orang.
Kekuatan ceritanya? Kreativitas mengubah perhatian menjadi peluang nyata bagi siswa-siswanya 🔥 Sangat luar biasa. Dia menunjukkan bahwa mengajar melampaui apa yang Anda miliki. Keterampilan digital dapat menjangkau ke mana saja. Dalam dunia yang terhubung ini, perjalanan Akoto dari menggambar dengan kapur ke laboratorium komputer menjadi sesuatu yang istimewa. Inovasi guru pada puncaknya 🌕