WalletConnect dan Proses Regulasi: Standarisasi – Organisasi – Akses Keuangan Baru

Dalam gambaran Web3 tahun 2025, satu tren yang semakin jelas: pasar sedang bergerak dari dorongan investor ritel menuju institusionalisasi ( dan kepatuhan ). Ini bukan hanya perluasan dalam skala modal, tetapi juga pembentukan kembali aturan permainan pasar. Dalam proses ini, @WalletConnect ( sekarang berkembang di bawah merek Reown) telah melampaui peran awalnya sebagai "protokol koneksi teknis". Ia sedang menjadi gerbang menuju tatanan keuangan baru, di mana ( berperan sebagai pilar dalam menghubungkan antara teknologi, tata kelola, dan regulasi.

1. Konteks standarisasi: Dari zona abu-abu ke konsensus hukum Dalam 5 tahun terakhir, DeFi dan alat penghubung dompet pernah berada dalam dilema: Di satu sisi, jumlah pengguna dan ekosistem tumbuh dengan cepat, dengan lebih dari 300 juta koneksi yang terakumulasi. Di sisi lain, otoritas pengatur terus mengeluarkan persyaratan untuk verifikasi identitas )KYC/AML$WCT , pengelolaan data pribadi, dan audit transaksi. Dari 2024–2025, AS, UE, Singapura, Hong Kong… semuanya telah mengeluarkan kerangka hukum untuk "lapisan perantara penghubung dompet". Contohnya: KYC/AML: memastikan setiap dompet dengan transaksi besar dapat memverifikasi identitas pemiliknya. Regulasi data ( GDPR, MiCA ): keseimbangan antara keamanan privasi dan transparansi hukum. Standar multi-tanda tangan dan audit transaksi ( EIP-5792): meningkatkan transparansi dan kemampuan pengawasan. Hal ini menunjukkan bahwa hanya dengan menggabungkan standar teknis dan jalur kepatuhan, protokol seperti WalletConnect dapat menjadi gerbang yang sah untuk aliran modal institusi.
2. Logika standar WalletConnect: Dari alat ke infrastruktur keuangan #WalletConnect sedang secara bertahap meningkatkan untuk memenuhi tuntutan regulasi, yang tercermin dalam tiga aspek utama: Mengelola identitas dan hak (EIP-5792 + Kuery Kemampuan) dApp dapat memeriksa rentang otoritas dompet sejak awal sesi perdagangan, sekaligus menetapkan daftar putih. Ini adalah langkah dasar untuk audit kepatuhan dan desentralisasi di kemudian hari. Pemberitahuan dan transparansi informasi (Notify API) Dalam pengelolaan DAO, pemungutan suara, likuidasi, atau transaksi risiko, Notify API memastikan pengguna menerima peringatan tepat waktu. Ini sesuai dengan prinsip transparansi informasi yang diharuskan oleh regulator. Keamanan multi-perangkat dan sesi jangka panjang (Smart Session + Link Mode) Dengan organisasi, menjaga konsistensi dan keamanan di antara banyak perangkat adalah suatu keharusan. WalletConnect memberikan solusi infrastruktur untuk akun perusahaan, dompet kustodian, dan layanan organisasi.
3. Alasan organisasi menerima WalletConnect Pertanyaan penting: Mengapa lembaga keuangan memilih WalletConnect daripada membangun sendiri? Standar akses yang seragam: WalletConnect memungkinkan "satu kali integrasi, menghubungkan lebih dari 500 dompet", secara signifikan mengurangi biaya teknis. Kemampuan kontrol dan audit: Standar baru seperti Sign v2, EIP-5792 mengubah protokol menjadi lapisan transaksi yang dapat dilacak - dapat dikontrol - dapat dibatasi. Menggabungkan kustodian CEX dan aset on-chain: Implementasi WCT di Base dan didukung oleh Coinbase membuka model "Kustodian CEX × koneksi on-chain". Ini adalah kunci agar modal institusi dapat dengan aman berpartisipasi.
4. (– Nilai pengelolaan dalam proses regulasi Berbeda dengan banyak token fungsi biasa, WCT memiliki sifat khas: Keamanan jaringan: staking WCT untuk menjalankan node, memastikan tahan terhadap sensor dan stabilitas. Mekanisme insentif: hadiah untuk pengembang, penyedia layanan, dan pemelihara infrastruktur yang memenuhi standar. Hak pengelolaan: komunitas dan organisasi dapat berpartisipasi dalam pemungutan suara atas parameter dan kebijakan jaringan. Pembayaran biaya: sebagian layanan dan akses premium akan dibayar langsung dengan WCT. WCT oleh karena itu tidak hanya merupakan "token ekosistem", tetapi juga mencerminkan keuangan dari proses regulasi.
5. Tantangan keseimbangan: Identitas dan privasi Penetapan tidak berarti mengabaikan semangat desentralisasi. WalletConnect sedang mencari titik keseimbangan antara keamanan privasi dan kepatuhan hukum: Prinsip data minimum: hanya mengungkapkan informasi yang diperlukan. Tingkat standar opsional: organisasi dapat mengaktifkan lapisan standar, tetapi tidak wajib untuk semua pengguna. Keamanan antar rantai: mencegah perpindahan antara banyak rantai yang mengungkapkan "profil lengkap" pengguna. Di masa depan, teknologi seperti bukti kriptografi dan Zero-Knowledge Proof akan menjadi kunci untuk WalletConnect melangkah lebih jauh.
6. Posisi strategis WalletConnect: Tiga peran sekaligus Jika menganggap Web3 keuangan sebagai ekosistem, WalletConnect hadir dalam tiga peran: Connector – Konektor: lapisan protokol teknis yang mengurangi fragmentasi antara dompet. Gateway – Gerbang masuk: memenuhi persyaratan audit, sertifikasi, desentralisasi. Governor – Lembaga pengelolaan: melalui WCT, hak keputusan didistribusikan kepada komunitas dan organisasi. Kombinasi dari ketiga peran ini membuat WalletConnect melampaui definisi awalnya sebagai "alat untuk dev", dan menjadi bagian penting dari tatanan keuangan baru.
7. Penilaian dan strategi pribadi Melalui pengamatan proses regulasi WalletConnect, saya mengemukakan tiga argumen: Jangka pendek: peluncuran di Base dan pencatatan di Coinbase adalah katalis yang kuat untuk likuiditas dan nilai pasar. Jangka menengah: masuknya aliran modal institusi akan menjadikan WalletConnect sebagai standar default untuk koneksi dompet. Jangka panjang: WCT akan beralih dari "cerita alat" menjadi "cerita infrastruktur", dengan penilaian berdasarkan peran platform. Bagi saya, WalletConnect adalah salah satu dari sedikit proyek yang mengumpulkan cukup keuntungan teknologi – potensi regulasi – logika token yang berkelanjutan.
8. Kesimpulan: WalletConnect sebagai "gerbang resmi" dari tatanan keuangan baru Jika sebelumnya WalletConnect hanya sekadar "jembatan pengguna dengan dApp", maka saat ini Reown/WalletConnect sedang menjadi gerbang legal antara dunia keuangan teratur dan ekosistem terdesentralisasi. Perpindahan ini tidak hanya meningkatkan strategi protokol, tetapi juga membuat ) menjadi peta ekonomi – pengelolaan dari seluruh jaringan. Dalam konteks regulasi dan standar yang semakin menjadi konsensus umum pada tahun 2025, WalletConnect tidak hanya sekadar lapisan teknologi, tetapi telah menjadi fondasi institusi dari keuangan Web3.