Kisah yang Tak Terungkap tentang Empat Putri Jet Li

Melihat situasi keluarga Jet Li, saya tidak bisa tidak merasakan ada sesuatu yang mengganggu tentang bagaimana kehidupan putri-putrinya berkembang. Sebagai legenda seni bela diri yang bernilai jutaan, Anda akan mengharapkan anak-anaknya hidup enak - tetapi kenyataannya menceritakan kisah yang berbeda.

Anaknya yang tertua, Li Si (37), meskipun pendidikannya di Amerika, belum banyak mencapai keberhasilan secara profesional. Dia mencoba masuk ke dunia hiburan melalui audisi SNH48 dan bahkan muncul di acara kencan, namun tetap belum menikah. Membuatmu bertanya-tanya apakah hidup di bawah bayang-bayang ayahnya lebih menjadi beban daripada berkah.

Taimi (36) tampaknya semakin terabaikan - digambarkan sebagai "rata-rata" secara akademis dan "introvert." Kedua putrinya dari pernikahan pertamanya dengan Huang Qiuyan merasa agak... terlupakan.

Sementara itu, putrinya dengan istri saat ini, Li Zhi, mendapatkan perlakuan istimewa. Jane (25), seorang lulusan Harvard, jelas sedang dipersiapkan sebagai favorit ayah - menghadiri acara-acara bergengsi dan diposisikan sebagai "sosialita." Yang bungsu, Jada (22), juga kuliah di Harvard dan tampaknya mewarisi "penampilan yang baik."

Kontras mencolok antara bagaimana dia memperlakukan dua set putrinya mencerminkan favoritisme. Mengapa trajektori yang begitu berbeda? Apakah karena putri-putri yang lebih tua mengingatkannya pada pernikahan yang gagal? Atau mungkin istri saat ini mempengaruhi siapa yang mendapatkan perhatian dan sumber dayanya?

Pada usia 62, Jet Li terlihat jauh lebih tua daripada rekan-rekannya - mungkin karma untuk bagaimana ia tidak merata dalam mendistribusikan kasih sayang paternalnya. Uang tidak dapat membeli pengasuhan yang baik, dan semua kekayaan crypto di dunia tidak akan memperbaiki dinamika keluarga yang retak.