20 Kripto Menjanjikan Teratas untuk 2025

Analis Grayscale Telah Mengidentifikasi Kripto Menjanjikan untuk Q1 2025. Proyek Kripto Mana yang Memiliki Potensi Terbesar

Salah satu perusahaan kripto tertua - Grayscale - telah menerbitkan laporan pasar kuartalannya, merevisi daftar 20 proyek kripto menjanjikan untuk kuartal pertama tahun 2025.

Setiap kuartal, analis Grayscale Research mengevaluasi ratusan aset kripto untuk menilai dan menyesuaikan dana kepemilikan perusahaan, menerbitkan daftar 20 aset kripto teratas di berbagai kategori pasar.

Pada kuartal ini, para ahli telah memberi perhatian khusus pada token yang masuk ke dalam setidaknya salah satu dari tiga narasi pasar berikut:

• Pemilihan AS dan potensi implikasinya terhadap regulasi industri
• Pemanfaatan kecerdasan buatan dan blockchain oleh agen AI
• Ekosistem Solana

Grayscale adalah penerbit dua ETF yang diperdagangkan di bursa AS yang berbasis Bitcoin dan Ethereum, dan juga mengelola 19 dana kepercayaan kripto swasta. Total aset yang dikelola pada akhir September melebihi $30 miliar.

Grayscale meluncurkan dana pertama dari jenis ini pada tahun 2013, dan hanya pada tahun 2024 Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengizinkan perusahaan untuk mengonversi dana berbasis Bitcoin dan Ethereum menjadi dana ETF yang sepenuhnya terdaftar.

Agen AI mewakili sektor baru dalam kripto yang mencakup dua tren populer secara bersamaan: memecoin dan kecerdasan buatan (AI). Kombinasi dari kategori-kategori ini telah menghasilkan pembuatan chatbot otomatis yang disebut agen AI yang mempromosikan kripto di media sosial.

Setelah analisis yang diperbarui, Grayscale menghapus TON, Near, Stacks, Sky, Protokol UMA, dan Celo dari daftar 20 teratas kripto menjanjikan sebelumnya. Sebagai gantinya, aset kripto berikut ditambahkan:

20 Proyek Kripto Teratas dengan Potensi Pertumbuhan di Q1 2025 Menurut Data Grayscale

Mari Kita Melihat Lebih Dekat Token Baru yang Telah Masuk ke Daftar Ini:

Hyperliquid (HYPE) adalah blockchain yang dirancang untuk menciptakan aplikasi keuangan terdesentralisasi. Token asli platform ini, HYPE, diluncurkan pada akhir 2024, dan menjadi airdrop terbesar dalam sejarah pasar kripto.

Ethena (ENA) - Protokol ini dikembangkan sebagai stablecoin USDe baru yang didukung oleh posisi perdagangan di Bitcoin dan Ethereum. Model bisnis Ethena didasarkan pada penciptaan posisi delta-netral dengan aliran hasil kecil untuk protokol. Sebagai contoh, saat membuka posisi short pada BTC, proyek ini bergantung pada fakta bahwa secara historis, tingkat pendanaan di pasar futures perpetu biasanya lebih banyak memiliki nilai positif daripada negatif.

Virtuals Protocol (VIRTUAL) adalah platform untuk membuat agen AI di jaringan blockchain Base. Agen-agen ini dirancang untuk melakukan tugas secara otonom, meniru proses pengambilan keputusan manusia. Platform ini memungkinkan pembuatan dan kepemilikan bersama dari saham tokenisasi dari agen AI yang dibuat, yang dapat berinteraksi dengan baik orang nyata maupun agen lainnya.

Jupiter (JUP) adalah salah satu agregator pertukaran terdesentralisasi (DEX) terbesar di jaringan Solana. Grayscale menyatakan mereka melihat JUP sebagai kripto menjanjikan karena semakin banyak trader ritel yang memasuki pasar cryptocurrency melalui Solana. Agregator ini juga bisa mendapatkan manfaat dari spekulasi seputar memecoin dan agen AI.

Jito (JTO) adalah protokol staking likuid terbesar di blockchain Solana. Pengguna Jito menerima token JitoSOL sebagai imbalan atas koin Solana yang disetorkan untuk staking. Ini memberikan imbalan ganda, tidak hanya dari staking SOL tetapi juga dari teknologi yang disebut nilai ekstraksi maksimum (MEV), yang memungkinkan validator untuk mengenakan biaya pemrosesan transaksi yang lebih tinggi. Grayscale menulis bahwa Jito menawarkan beberapa metrik keuangan terbaik di antara semua kripto, menghasilkan lebih dari $550 juta dalam pendapatan biaya pada tahun 2024.

Grass (GRASS) adalah proyek di sektor jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN). Tim sedang mengembangkan aplikasi yang memberikan pengguna kemampuan untuk menjual bandwidth internet yang tidak terpakai dan mengarahkannya untuk pelatihan AI. Data pengguna yang dianonimkan dibagikan melalui node jaringan atau ekstensi browser Chrome.