Parlemen Turki telah memperkenalkan peraturan cryptocurrency dengan hukuman ketat bagi pelanggar.

Turki kini hidup dengan aturan baru di dunia cryptocurrency. Undang-undang telah mulai berlaku. Denda cukup serius - dari 7500 hingga 182 600 dolar. Dan juga penjara selama tiga hingga lima tahun. Sangat ketat.

Rancangan undang-undang diajukan oleh Abdullah Güler, ketua partai yang berkuasa. Erdogan menyetujuinya. Dan inilah, kenyataan baru untuk pasar cryptocurrency negara itu telah tiba.

Sepertinya sekarang tanpa lisensi tidak bisa ke mana-mana. Semua platform kripto diwajibkan untuk mendapatkan izin dari Dewan Pasar Modal. SPK - regulator keuangan utama. Platform tanpa lisensi? Bisa berakhir di balik jeruji.

Menariknya, undang-undang mengharuskan layanan kripto untuk membantu pihak berwenang. Penyitaan aset. Informasi tentang transaksi yang mencurigakan. Transparansi transfer klien. Negara ingin melihat semuanya.

Menurut data Chainalysis untuk tahun 2025, Turki berada di peringkat ke-14 di dunia dalam penerimaan cryptocurrency. Tidak sepenuhnya jelas bagaimana regulasi yang ketat akan mempengaruhi angka ini. Penduduk masih tertarik pada aset digital.

Fakta menarik - FATF sebelumnya memasukkan Turki ke dalam "daftar abu-abu". Mereka mengatakan kurangnya pengawasan terhadap keuangan. Namun sekarang, perwakilan industri kripto sepertinya percaya bahwa perubahan regulasi telah membuat ekosistem lebih aman. Pada tahun 2025, situasinya terlihat cukup menjanjikan. Setidaknya, begitu kata mereka.