Mata uang kripto telah menjadi topik utama dunia keuangan selama bertahun-tahun. Dengan perkembangan aset digital yang pesat, muncul berbagai istilah teknis yang penting untuk dipahami investor, terutama para pemula. Salah satu konsep fundamental yang sering menimbulkan kebingungan adalah Circulating Supply (pasokan beredar) dan perbedaannya dengan Total Supply (suplai total).
Apa Itu Circulating Supply?
Circulating Supply adalah jumlah koin atau token cryptocurrency yang tersedia dan aktif beredar di pasar. Ini mencakup semua koin yang dapat diperdagangkan oleh publik dan menjadi bagian dari perhitungan kapitalisasi pasar.
Data menunjukkan bahwa pada Agustus 2021, Bitcoin memiliki total pasokan sebesar 21 juta koin, sedangkan pasokan yang beredar sekitar 18,8 juta koin. Artinya, hampir 2,2 juta Bitcoin masih belum ditambang dan belum masuk ke dalam sirkulasi pasar.
Untuk memahami konsep ini dengan lebih mudah, bayangkan sebuah analogi toko roti:
Circulating Supply seperti roti yang sudah dipanggang, diiris, dan siap dijual di etalase toko.
Total Supply mencakup roti yang sudah siap jual ditambah dengan adonan yang masih dalam proses atau menunggu untuk dipanggang.
Pemahaman ini sangat penting karena kapitalisasi pasar (market cap) dihitung dengan mengalikan harga per koin dengan jumlah pasokan yang beredar. Formula ini memberikan gambaran nilai pasar keseluruhan dari koin tersebut.
Memahami Total Supply dan Perbedaannya
Total Supply mengacu pada total jumlah koin atau token yang pernah dibuat atau ditambang, terlepas dari apakah koin tersebut sudah beredar di pasar atau belum. Ini termasuk:
Koin yang aktif diperdagangkan (supply yang beredar)
Koin yang dikunci dalam periode vesting
Koin yang disimpan sebagai cadangan proyek
Koin yang dialokasikan untuk tim pengembang
| Aspek | Pasokan Beredar | Total Pasokan |
|-------|-------------------|-------------|
| Definisi | Koin yang aktif beredar di pasar | Semua koin yang pernah dibuat |
| Perhitungan Market Cap | Digunakan dalam perhitungan | Tidak digunakan dalam perhitungan standar |
| Pengaruh pada Harga | Berpengaruh langsung pada likuiditas dan harga | Berpengaruh pada persepsi nilai jangka panjang |
Penting untuk dipahami bahwa total supply yang tinggi tidak selalu berarti koin tersebut memiliki nilai yang lebih rendah. Nilai sebuah cryptocurrency bergantung pada banyak faktor selain kuantitas, seperti adopsi, kasus penggunaan, teknologi yang mendasarinya, dan kepercayaan pasar.
Dampak Circulating Supply pada Keputusan Investasi
Memahami konsep circulating supply dan total supply memiliki implikasi penting bagi investor:
1. Evaluasi Nilai Sebenarnya
Perbandingan antara circulating supply dan total supply dapat membantu investor menilai potensi inflasi atau deflasi suatu koin. Jika persentase koin yang belum beredar masih tinggi, investor perlu mempertimbangkan dampak potensial ketika koin-koin tersebut akhirnya memasuki pasar.
2. Analisis Likuiditas
Pasokan yang beredar yang lebih besar umumnya menunjukkan likuiditas yang lebih tinggi, memudahkan investor untuk masuk dan keluar dari posisi tanpa mempengaruhi harga secara signifikan.
3. Memahami Tokenomics
Pengetahuan tentang pasokan beredar membantu investor memahami model ekonomi token (tokenomics) yang mendasari proyek. Beberapa proyek dirancang dengan pasokan terbatas untuk menciptakan kelangkaan, sementara yang lain memiliki mekanisme pembakar token untuk mengurangi pasokan beredar seiring waktu.
4. Menghindari Kesalahan Penilaian
Investor yang tidak mempertimbangkan perbedaan antara circulating supply dan total supply mungkin salah menilai potensi pertumbuhan suatu koin dan membuat keputusan investasi yang kurang tepat.
Memahami konsep-konsep ini memungkinkan investor untuk menganalisis cryptocurrency dengan lebih komprehensif, tidak hanya berdasarkan harga per koin tetapi juga mempertimbangkan seluruh struktur pasokan dan distribusinya.
Ketika menavigasi pasar cryptocurrency yang dinamis, pemahaman mendalam tentang circulating supply dan total supply menjadi fondasi penting dalam strategi investasi yang lebih matang dan terinformasi dengan baik.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Lengkap Memahami Circulating Supply dalam Cryptocurrency: Apa yang Perlu Diketahui Investor Pemula
Mata uang kripto telah menjadi topik utama dunia keuangan selama bertahun-tahun. Dengan perkembangan aset digital yang pesat, muncul berbagai istilah teknis yang penting untuk dipahami investor, terutama para pemula. Salah satu konsep fundamental yang sering menimbulkan kebingungan adalah Circulating Supply (pasokan beredar) dan perbedaannya dengan Total Supply (suplai total).
Apa Itu Circulating Supply?
Circulating Supply adalah jumlah koin atau token cryptocurrency yang tersedia dan aktif beredar di pasar. Ini mencakup semua koin yang dapat diperdagangkan oleh publik dan menjadi bagian dari perhitungan kapitalisasi pasar.
Data menunjukkan bahwa pada Agustus 2021, Bitcoin memiliki total pasokan sebesar 21 juta koin, sedangkan pasokan yang beredar sekitar 18,8 juta koin. Artinya, hampir 2,2 juta Bitcoin masih belum ditambang dan belum masuk ke dalam sirkulasi pasar.
Untuk memahami konsep ini dengan lebih mudah, bayangkan sebuah analogi toko roti:
Pemahaman ini sangat penting karena kapitalisasi pasar (market cap) dihitung dengan mengalikan harga per koin dengan jumlah pasokan yang beredar. Formula ini memberikan gambaran nilai pasar keseluruhan dari koin tersebut.
Memahami Total Supply dan Perbedaannya
Total Supply mengacu pada total jumlah koin atau token yang pernah dibuat atau ditambang, terlepas dari apakah koin tersebut sudah beredar di pasar atau belum. Ini termasuk:
| Aspek | Pasokan Beredar | Total Pasokan | |-------|-------------------|-------------| | Definisi | Koin yang aktif beredar di pasar | Semua koin yang pernah dibuat | | Perhitungan Market Cap | Digunakan dalam perhitungan | Tidak digunakan dalam perhitungan standar | | Pengaruh pada Harga | Berpengaruh langsung pada likuiditas dan harga | Berpengaruh pada persepsi nilai jangka panjang |
Penting untuk dipahami bahwa total supply yang tinggi tidak selalu berarti koin tersebut memiliki nilai yang lebih rendah. Nilai sebuah cryptocurrency bergantung pada banyak faktor selain kuantitas, seperti adopsi, kasus penggunaan, teknologi yang mendasarinya, dan kepercayaan pasar.
Dampak Circulating Supply pada Keputusan Investasi
Memahami konsep circulating supply dan total supply memiliki implikasi penting bagi investor:
1. Evaluasi Nilai Sebenarnya Perbandingan antara circulating supply dan total supply dapat membantu investor menilai potensi inflasi atau deflasi suatu koin. Jika persentase koin yang belum beredar masih tinggi, investor perlu mempertimbangkan dampak potensial ketika koin-koin tersebut akhirnya memasuki pasar.
2. Analisis Likuiditas Pasokan yang beredar yang lebih besar umumnya menunjukkan likuiditas yang lebih tinggi, memudahkan investor untuk masuk dan keluar dari posisi tanpa mempengaruhi harga secara signifikan.
3. Memahami Tokenomics
Pengetahuan tentang pasokan beredar membantu investor memahami model ekonomi token (tokenomics) yang mendasari proyek. Beberapa proyek dirancang dengan pasokan terbatas untuk menciptakan kelangkaan, sementara yang lain memiliki mekanisme pembakar token untuk mengurangi pasokan beredar seiring waktu.
4. Menghindari Kesalahan Penilaian Investor yang tidak mempertimbangkan perbedaan antara circulating supply dan total supply mungkin salah menilai potensi pertumbuhan suatu koin dan membuat keputusan investasi yang kurang tepat.
Memahami konsep-konsep ini memungkinkan investor untuk menganalisis cryptocurrency dengan lebih komprehensif, tidak hanya berdasarkan harga per koin tetapi juga mempertimbangkan seluruh struktur pasokan dan distribusinya.
Ketika menavigasi pasar cryptocurrency yang dinamis, pemahaman mendalam tentang circulating supply dan total supply menjadi fondasi penting dalam strategi investasi yang lebih matang dan terinformasi dengan baik.