Baru-baru ini, analis Aset Kripto terkenal PlanB membagikan pandangannya yang terbaru mengenai pasar Bitcoin di media sosial. Dia percaya bahwa bull run Bitcoin saat ini belum berakhir dan mungkin akan berlangsung lebih lama.

PlanB menunjukkan bahwa pada bulan Juni 2025, Bitcoin telah melintasi batas antara bull dan bear. Ini berarti pasar Aset Kripto masih berada dalam siklus kenaikan. Meskipun dia tidak dapat memastikan durasi spesifik dari gelombang ini atau titik tertinggi harga Bitcoin, dia memprediksi bahwa tren di masa depan mungkin akan menunjukkan pola 'kenaikan stabil jangka panjang', bukan pola 'penurunan tajam setelah gelombang FOMO' yang umum terjadi di masa lalu.

Analis secara khusus menyebutkan bahwa pada bulan Juni 2025, Bitcoin menunjukkan 'titik kuning' pada grafik, yang disebut sebagai 'titik tanpa kembali'. Sinyal ini menunjukkan bahwa pasar telah resmi memasuki fase bull run yang tidak dapat dipulihkan. PlanB membandingkan ini dengan tiga titik balik penting dalam sejarah Bitcoin: Januari 2013, Februari 2017, dan Oktober 2020, yang semuanya menandai momen kunci sebelum Bitcoin memasuki bull run yang kuat.

Selain itu, PlanB juga menunjukkan bahwa ada dua faktor positif besar dalam siklus kali ini:

Pertama, persetujuan ETF Bitcoin memberikan saluran investasi yang sesuai untuk investor tradisional, yang diharapkan dapat mempercepat aliran dana masuk ke pasar Aset Kripto.

Kedua, hasil pemilihan presiden Amerika Serikat mungkin berdampak pada pasar.

Berdasarkan faktor-faktor ini, PlanB memprediksi bahwa pada tahun 2026, harga Bitcoin diperkirakan akan menembus batas 250 ribu dolar.

Namun, investor harus memperhatikan bahwa pasar Aset Kripto masih memiliki volatilitas tinggi, sehingga setiap prediksi memiliki ketidakpastian. Saat membuat keputusan investasi, harus mempertimbangkan risiko dengan hati-hati dan melakukan penelitian serta analisis yang memadai.