Bukti Kerja (PoW) vs. Bukti Kepemilikan (PoS)

PoW adalah untuk mereka yang suka menghabiskan energi, PoS adalah untuk "orang kaya" menjadi lebih kaya lagi

Saya lelah dengan pembicaraan tentang mekanisme konsensus yang tampaknya selalu menguntungkan kelompok tertentu. Sebagai pengguna biasa cryptocurrency, saya melihat perselisihan antara PoW dan PoS dan sejujurnya... tidak ada dari keduanya yang sempurna!

PoW yang digunakan Bitcoin pada dasarnya adalah kompetisi untuk melihat siapa yang memiliki komputer paling kuat. Yang disebut "penambang" menghabiskan banyak uang untuk peralatan dan energi listrik untuk menyelesaikan teka-teki matematis yang kompleks. Dikatakan bahwa ini membawa keamanan, tetapi yang saya lihat adalah pemborosan sumber daya yang luar biasa! Dan mereka masih menyebutnya "terdesentralisasi", ketika sebenarnya 4 pool besar mengendalikan 50% dari kekuatan penambangan Bitcoin. Desentralisasi apa ini?

Namun, PoS terlihat lebih modern, tidak memerlukan perangkat keras yang kuat, hanya perlu mempertaruhkan koin Anda dan selesai. Jaringan seperti BNB, Solana, dan Cardano telah mengadopsi ini. Kedengarannya bagus, kan? Tetapi mari kita jujur: semakin banyak koin yang Anda miliki, semakin besar peluang Anda untuk dipilih sebagai validator dan mendapatkan lebih banyak hadiah. Orang kaya semakin kaya! Dan mereka masih mengendalikan tata kelola jaringan dengan suara mereka. Betapa demokrasinya!

Dikatakan bahwa Ethereum akan beralih ke PoS dengan pembaruan ke ETH 2.0... apakah itu akan benar-benar berhasil? Atau hanya cara lain untuk menguntungkan mereka yang sudah memiliki banyak uang yang diinvestasikan?

Kedua sistem memiliki risiko sentralisasi. Di PoW, kolam penambangan mendominasi. Di PoS, validator besar mengontrol segalanya. Dan bagaimana dengan serangan 51%? Di Bitcoin akan sulit karena ukuran jaringannya, tetapi di proyek yang lebih kecil... seorang penyerang bisa saja membeli token yang cukup untuk mengendalikan jaringan PoS.

Dan yang paling lucu adalah beberapa bursa memanfaatkan semua kompleksitas ini untuk mendapatkan keuntungan dengan menawarkan layanan staking dan pool penambangan, sementara pengguna biasa tersesat di tengah semua ini.

Pada akhirnya, setiap mekanisme memiliki tempatnya di ekosistem kripto. Tetapi jangan datang kepada saya dengan cerita bahwa satu jelas lebih baik dari yang lain. Keduanya memiliki kelemahan serius dan keduanya menguntungkan mereka yang sudah memiliki banyak kekuatan ekonomi. Desentralisasi sejati masih tampaknya menjadi mimpi yang jauh.