Simbol tak terhingga Dfinity — lebih dari sekadar logo

Lingkaran tanpa akhir dalam logo Dfinity tidaklah kebetulan. Dahulu kala, Williams menceritakan kepada wartawan makna yang ia tanamkan di dalamnya. Menurutnya, dunia kripto berkembang secara bertahap: Bitcoin menciptakan "emas digital", Ether menunjukkan bagaimana smart contract bekerja, dan Internet Computer mereka seharusnya menjadi "blockchain tanpa akhir".

Terdengar indah, tapi mari kita jujur — pernyataan yang megah bisa dibuat oleh siapa saja. "Komputer Internet" diluncurkan pada akhir 2020, dan token ICP menjadi bagian dari sistem ini. Sepertinya ia memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengelolaan jaringan dan membuat smart contract. Semacam hal revolusioner — kita bisa membuat situs web, sistem korporat, protokol, dan NFT di blockchain.

Tapi yang paling lucu adalah bahwa Williams membanggakan bahwa ciptaannya 150 kali lebih cepat dari Ether dan 900 kali lebih cepat dari Bitcoin. Dan di mana semua janji ini? Kisah pemasaran lainnya yang saya dengar selama bertahun-tahun di kripto. Janji "tak berujung" seperti ini kita dengar dari setiap proyek kedua.

Ngomong-ngomong, bursa dengan senang hati mencantumkan semua token ini, karena uang harus dihasilkan dengan cara apapun. Tapi saya sudah lama tidak percaya pada dongeng tentang "pembunuh Ether" dan "blockchain revolusioner". Sudah berapa banyak mereka, dan di mana mereka semua sekarang?

Angka berbicara sendiri — kurs ICP saat ini 4,233 dolar, Ether diperdagangkan sekitar 4 ribu, dan Bitcoin seharga 110 ribu. Itulah seluruh "revolusi" dengan simbol tak terhingga.