Dalam dunia teknologi blockchain yang berkembang pesat, The Open Network (TON) adalah blockchain generasi kelima yang inovatif, menawarkan pendekatan revolusioner terhadap skalabilitas dan fungsionalitas. TON memiliki arsitektur multi-level yang unik dengan masterchain, rantai kerja, dan sharded chains, yang memungkinkan pencapaian kinerja yang luar biasa.
Awalnya dikembangkan oleh tim Telegram yang dipimpin oleh saudara Durov, TON sekarang berfungsi sebagai platform blockchain independen dengan kode sumber terbuka. Sistem ini menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake yang dipadukan dengan teknologi Byzantine Fault Tolerance, yang memastikan keamanan dan efisiensi jaringan yang tinggi.
TON menonjol di antara blockchain lainnya berkat layanan terintegrasi: TON Storage untuk penyimpanan data terdesentralisasi, TON DNS untuk nama domain yang mudah, dan TON Proxy untuk pengelolaan jaringan yang efisien. Cryptocurrency native jaringan, Toncoin, digunakan untuk membayar transaksi, staking, dan berpartisipasi dalam pengelolaan jaringan.
Spesifikasi teknis blockchain mengesankan: pengujian menunjukkan kapasitas hingga 104.715 transaksi per detik dengan latensi rendah, yang menempatkan TON di antara platform blockchain paling produktif di dunia.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jaringan Terbuka (TON)
Dalam dunia teknologi blockchain yang berkembang pesat, The Open Network (TON) adalah blockchain generasi kelima yang inovatif, menawarkan pendekatan revolusioner terhadap skalabilitas dan fungsionalitas. TON memiliki arsitektur multi-level yang unik dengan masterchain, rantai kerja, dan sharded chains, yang memungkinkan pencapaian kinerja yang luar biasa.
Awalnya dikembangkan oleh tim Telegram yang dipimpin oleh saudara Durov, TON sekarang berfungsi sebagai platform blockchain independen dengan kode sumber terbuka. Sistem ini menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Stake yang dipadukan dengan teknologi Byzantine Fault Tolerance, yang memastikan keamanan dan efisiensi jaringan yang tinggi.
TON menonjol di antara blockchain lainnya berkat layanan terintegrasi: TON Storage untuk penyimpanan data terdesentralisasi, TON DNS untuk nama domain yang mudah, dan TON Proxy untuk pengelolaan jaringan yang efisien. Cryptocurrency native jaringan, Toncoin, digunakan untuk membayar transaksi, staking, dan berpartisipasi dalam pengelolaan jaringan.
Spesifikasi teknis blockchain mengesankan: pengujian menunjukkan kapasitas hingga 104.715 transaksi per detik dengan latensi rendah, yang menempatkan TON di antara platform blockchain paling produktif di dunia.