Alat "Pola Harmonik" (XABCD Pattern) adalah metode analisis teknis yang kuat, dikembangkan oleh Harold McKinley Gartley untuk mengidentifikasi formasi grafik lima titik. Trader dapat secara manual menandai dan menganalisis lima titik kunci (XABCD) pada grafik. Titik-titik ini membentuk empat gerakan harga terpisah: XA, AB, BC, dan CD, yang bersama-sama membentuk struktur grafik yang khas. Setiap dari lima titik (XABCD) mewakili ekstrem signifikan (maksimum atau minimum) pada grafik harga.
Empat segmen antara titik-titik ini (XA, AB, BC, dan CD) mencerminkan berbagai tren harga yang bergerak ke arah yang berlawanan. Dalam analisis harmonik, ada empat pola dasar yang paling umum: Gartley, Kupu-kupu, Kepiting, dan Kelelawar. Masing-masing dapat terbentuk baik dalam konfigurasi bullish maupun bearish, tergantung pada arah tren.
Pola Gartley
Polanya Gartley terbentuk dalam situasi ketika harga, mengikuti tren naik ( atau tren turun ), mulai menunjukkan tanda-tanda koreksi. Pola ini bisa bersifat bullish atau bearish, tergantung pada struktur ABCD. Pola Gartley yang "sempurna" ditandai dengan proporsi berikut:
Gerakan AB merupakan koreksi sebesar 61,8% dari segmen XA
Gerakan BC adalah koreksi AB pada level 38,2% atau 88,6%
Jika BC adalah 38,2% dari koreksi AB, maka CD harus merupakan perpanjangan BC sebesar 127,2%
Jika BC adalah 88,6% koreksi dari AB, maka CD harus menjadi perpanjangan BC sebesar 161,8%
Gerakan CD harus mencapai titik koreksi 78,6% dari segmen XA
Pola "Kupu-kupu"
Pola "Kupu-Kupu", yang dikembangkan oleh Bryce Gilmore, ditentukan oleh rasio khusus dari level Fibonacci. Pola "Kupu-Kupu" yang ideal memiliki karakteristik berikut:
Segmen AB harus mewakili koreksi sebesar 78,6% dari pergerakan XA
Segmen BC dapat mencapai level 38,2% atau 88,6% koreksi dari AB
Jika BC mengoreksi AB sebesar 38,2%, maka CD harus menjadi perpanjangan BC sebesar 161,8%
Jika BC mengoreksi AB sebesar 88,6%, maka CD harus merupakan perpanjangan BC sebesar 261,8%
Segmen CD harus sesuai dengan perpanjangan XA sebesar 127% atau 161,8%
Penerapan praktis dalam perdagangan
Dalam perdagangan menggunakan pola harmonik, penting untuk mempertimbangkan bahwa proporsi "ideal" jarang terjadi. Deviations kecil dari nilai Fibonacci yang ditentukan diperbolehkan. Titik D mewakili zona pembalikan potensial, di mana trader dapat mempertimbangkan peluang untuk masuk ke posisi dalam arah yang berlawanan dengan pergerakan CD.
Pola harmonis memberikan struktur yang jelas untuk menentukan titik masuk, keluar, dan menetapkan level stop-loss. Saat bekerja dengan formasi ini, disarankan untuk menggunakan indikator tambahan untuk mengonfirmasi sinyal dan memfilter sinyal palsu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pola harmonik dalam trading: Gartley dan Kupu-kupu
Dasar-dasar pola harmonik XABCD
Alat "Pola Harmonik" (XABCD Pattern) adalah metode analisis teknis yang kuat, dikembangkan oleh Harold McKinley Gartley untuk mengidentifikasi formasi grafik lima titik. Trader dapat secara manual menandai dan menganalisis lima titik kunci (XABCD) pada grafik. Titik-titik ini membentuk empat gerakan harga terpisah: XA, AB, BC, dan CD, yang bersama-sama membentuk struktur grafik yang khas. Setiap dari lima titik (XABCD) mewakili ekstrem signifikan (maksimum atau minimum) pada grafik harga.
Empat segmen antara titik-titik ini (XA, AB, BC, dan CD) mencerminkan berbagai tren harga yang bergerak ke arah yang berlawanan. Dalam analisis harmonik, ada empat pola dasar yang paling umum: Gartley, Kupu-kupu, Kepiting, dan Kelelawar. Masing-masing dapat terbentuk baik dalam konfigurasi bullish maupun bearish, tergantung pada arah tren.
Pola Gartley
Polanya Gartley terbentuk dalam situasi ketika harga, mengikuti tren naik ( atau tren turun ), mulai menunjukkan tanda-tanda koreksi. Pola ini bisa bersifat bullish atau bearish, tergantung pada struktur ABCD. Pola Gartley yang "sempurna" ditandai dengan proporsi berikut:
Pola "Kupu-kupu"
Pola "Kupu-Kupu", yang dikembangkan oleh Bryce Gilmore, ditentukan oleh rasio khusus dari level Fibonacci. Pola "Kupu-Kupu" yang ideal memiliki karakteristik berikut:
Penerapan praktis dalam perdagangan
Dalam perdagangan menggunakan pola harmonik, penting untuk mempertimbangkan bahwa proporsi "ideal" jarang terjadi. Deviations kecil dari nilai Fibonacci yang ditentukan diperbolehkan. Titik D mewakili zona pembalikan potensial, di mana trader dapat mempertimbangkan peluang untuk masuk ke posisi dalam arah yang berlawanan dengan pergerakan CD.
Pola harmonis memberikan struktur yang jelas untuk menentukan titik masuk, keluar, dan menetapkan level stop-loss. Saat bekerja dengan formasi ini, disarankan untuk menggunakan indikator tambahan untuk mengonfirmasi sinyal dan memfilter sinyal palsu.