Di era ekonomi digital, aliran data lintas batas telah menjadi isu kunci dalam proses globalisasi. Dengan semakin banyaknya negara yang mengeluarkan regulasi perlindungan data yang ketat, seperti GDPR Uni Eropa dan "Metode Evaluasi Keamanan Data Keluar" di China, perusahaan multinasional sering kali terjebak dalam dilema "data tidak bisa keluar, sulit untuk diterapkan" saat menjalankan bisnis global. Bagaimana cara mematuhi regulasi setiap negara sambil memastikan aliran data yang aman dan efisien menjadi masalah yang mendesak untuk diselesaikan.
Kemunculan teknologi komputasi zero-knowledge (ZKC) memberikan solusi inovatif untuk masalah ini. Teknologi ini memungkinkan pemrosesan data yang terenkripsi secara lokal, kemudian melakukan perhitungan lintas batas tanpa perlu mentransfer data asli ke luar negeri. Metode ini tidak hanya memenuhi persyaratan kedaulatan data, tetapi juga memastikan bahwa perusahaan multinasional dapat mempertahankan kelangsungan bisnis mereka di berbagai lingkungan hukum. Misalnya, lembaga keuangan multinasional dapat membangun model pengendalian risiko secara bersama-sama di berbagai wilayah tanpa langsung bertukar informasi sensitif pelanggan.
Ruang lingkup aplikasi teknologi ZKC cukup luas, tidak terbatas pada bidang keuangan saja. Dalam e-commerce lintas batas, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasokan global mereka; dalam bidang penelitian medis internasional, peneliti dapat berbagi hasil penelitian tanpa melanggar peraturan privasi di masing-masing negara; bahkan dalam kerjasama antar pemerintah, seperti berbagi data pencegahan pandemi lintas negara, juga dapat mewujudkan model kerjasama yang aman dengan 'hasil dapat digunakan, data mentah tidak terlihat'.
Teknologi inovatif ini secara bertahap mengubah lanskap ekonomi digital internasional. Ini tidak hanya memberikan cara yang sesuai dan efisien bagi perusahaan untuk memanfaatkan data, tetapi juga memberikan pemikiran baru bagi negara-negara dalam mencari keseimbangan antara perlindungan data dan pengembangan ekonomi. Seiring dengan kematangan teknologi yang terus berkembang dan perluasan skenario aplikasi, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak solusi inovatif berbasis ZKC yang mendorong perkembangan sehat ekonomi digital global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SmartContractRebel
· 09-28 04:51
Gelombang ZKC ini stabil
Lihat AsliBalas0
FlashLoanLarry
· 09-28 04:50
Sekali lagi membicarakan zkc, hanya nama kosong
Lihat AsliBalas0
GateUser-9ad11037
· 09-28 04:50
Tidak mengerti, terus-menerus membicarakan zkc
Lihat AsliBalas0
BearMarketNoodler
· 09-28 04:49
Data privasi bocor 0 kali, tidak rugi
Lihat AsliBalas0
TopBuyerBottomSeller
· 09-28 04:33
Apa lagi yang ingin dibilang tentang teknologi canggih ini?
Di era ekonomi digital, aliran data lintas batas telah menjadi isu kunci dalam proses globalisasi. Dengan semakin banyaknya negara yang mengeluarkan regulasi perlindungan data yang ketat, seperti GDPR Uni Eropa dan "Metode Evaluasi Keamanan Data Keluar" di China, perusahaan multinasional sering kali terjebak dalam dilema "data tidak bisa keluar, sulit untuk diterapkan" saat menjalankan bisnis global. Bagaimana cara mematuhi regulasi setiap negara sambil memastikan aliran data yang aman dan efisien menjadi masalah yang mendesak untuk diselesaikan.
Kemunculan teknologi komputasi zero-knowledge (ZKC) memberikan solusi inovatif untuk masalah ini. Teknologi ini memungkinkan pemrosesan data yang terenkripsi secara lokal, kemudian melakukan perhitungan lintas batas tanpa perlu mentransfer data asli ke luar negeri. Metode ini tidak hanya memenuhi persyaratan kedaulatan data, tetapi juga memastikan bahwa perusahaan multinasional dapat mempertahankan kelangsungan bisnis mereka di berbagai lingkungan hukum. Misalnya, lembaga keuangan multinasional dapat membangun model pengendalian risiko secara bersama-sama di berbagai wilayah tanpa langsung bertukar informasi sensitif pelanggan.
Ruang lingkup aplikasi teknologi ZKC cukup luas, tidak terbatas pada bidang keuangan saja. Dalam e-commerce lintas batas, perusahaan dapat memanfaatkan teknologi ini untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasokan global mereka; dalam bidang penelitian medis internasional, peneliti dapat berbagi hasil penelitian tanpa melanggar peraturan privasi di masing-masing negara; bahkan dalam kerjasama antar pemerintah, seperti berbagi data pencegahan pandemi lintas negara, juga dapat mewujudkan model kerjasama yang aman dengan 'hasil dapat digunakan, data mentah tidak terlihat'.
Teknologi inovatif ini secara bertahap mengubah lanskap ekonomi digital internasional. Ini tidak hanya memberikan cara yang sesuai dan efisien bagi perusahaan untuk memanfaatkan data, tetapi juga memberikan pemikiran baru bagi negara-negara dalam mencari keseimbangan antara perlindungan data dan pengembangan ekonomi. Seiring dengan kematangan teknologi yang terus berkembang dan perluasan skenario aplikasi, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak solusi inovatif berbasis ZKC yang mendorong perkembangan sehat ekonomi digital global.