Di Shenzhen, seorang pengusaha bernama Bapak Wang telah menggarap bidang pemecahan RWA (aset dunia nyata) untuk perangkat penyimpanan energi skala kecil dan menengah selama dua tahun. Model bisnisnya adalah memecah stasiun penyimpanan energi senilai 1,2 juta menjadi 120 bagian, memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam dividen energi baru dengan ambang batas rendah sebesar 10 ribu. Model ini terutama menarik bagi mereka yang ingin terlibat dalam industri energi baru tetapi khawatir tentang ambang batas investasi yang tinggi, seperti pemilik usaha kecil dan individu.
Namun, seiring dengan perkembangan bisnis, Tuan Wang menghadapi semakin banyak tantangan. Dia ingin mengintegrasikan dan men-tokenisasi berbagai data kunci dari perangkat penyimpanan energi, seperti kesehatan baterai, jumlah siklus pengisian, dan catatan akses jaringan. Untuk itu, dia menginvestasikan banyak uang untuk mengembangkan dan memelihara sistem, tetapi masih menghadapi berbagai kesulitan.
Salah satu masalah yang paling rumit adalah pelacakan. Pernah ada satu batch 100kWh kabinet penyimpanan yang gagal menyinkronkan data 'jumlah siklus baterai', yang menyebabkan investor meragukan penggunaan baterai bekas, dan akhirnya harus menarik kembali produk tersebut dan menyebabkan kerugian ekonomi. Selain itu, data yang tersebar di berbagai sistem juga memberikan tantangan besar dalam operasi sehari-hari, bahkan terjadi situasi di mana Dividen tidak dikirim, hampir memicu keluhan.
Dalam sebuah seminar investasi energi baru, Tuan Wang mendengar tentang solusi bernama Plume dari rekan sejawatnya, Tua Chen. Ini adalah platform Layer2 modular yang dirancang khusus untuk RWA, yang dapat membangun alur tokenisasi tanpa kode, dan dapat langsung terhubung dengan jaringan listrik dan sistem manajemen baterai untuk pelacakan. Yang paling menarik, ia juga dapat secara otomatis menyesuaikan dengan persyaratan kepatuhan, sehingga penggunaannya lebih mudah daripada mengisi formulir pendaftaran penyimpanan.
Meskipun awalnya skeptis, setelah melihat demonstrasi nyata dari Lao Chen, Tuan Wang mulai meninjau kembali alat baru yang mungkin mengubah model bisnisnya. Kasus ini tidak hanya menunjukkan tantangan yang dihadapi industri energi baru dalam proses transformasi digital, tetapi juga menyoroti peran penting solusi teknologi inovatif dalam mendorong perkembangan industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-e87b21ee
· 09-27 21:29
Sepuluh ribu bisa menghasilkan uang dengan santai?
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 09-27 12:50
Alat lama Chen ini hebat banget!
Lihat AsliBalas0
metaverse_hermit
· 09-27 12:50
Mengambil baterai bekas bisa dianggap penipuan.
Lihat AsliBalas0
OnchainArchaeologist
· 09-27 12:42
Pembunuh jalur nyata datang!
Lihat AsliBalas0
WenMoon42
· 09-27 12:34
Apakah benda ini bisa diandalkan?
Lihat AsliBalas0
BlockchainBrokenPromise
· 09-27 12:25
Ini adalah cara bermain L2 lagi, benar-benar tidak bisa berkata-kata.
Di Shenzhen, seorang pengusaha bernama Bapak Wang telah menggarap bidang pemecahan RWA (aset dunia nyata) untuk perangkat penyimpanan energi skala kecil dan menengah selama dua tahun. Model bisnisnya adalah memecah stasiun penyimpanan energi senilai 1,2 juta menjadi 120 bagian, memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam dividen energi baru dengan ambang batas rendah sebesar 10 ribu. Model ini terutama menarik bagi mereka yang ingin terlibat dalam industri energi baru tetapi khawatir tentang ambang batas investasi yang tinggi, seperti pemilik usaha kecil dan individu.
Namun, seiring dengan perkembangan bisnis, Tuan Wang menghadapi semakin banyak tantangan. Dia ingin mengintegrasikan dan men-tokenisasi berbagai data kunci dari perangkat penyimpanan energi, seperti kesehatan baterai, jumlah siklus pengisian, dan catatan akses jaringan. Untuk itu, dia menginvestasikan banyak uang untuk mengembangkan dan memelihara sistem, tetapi masih menghadapi berbagai kesulitan.
Salah satu masalah yang paling rumit adalah pelacakan. Pernah ada satu batch 100kWh kabinet penyimpanan yang gagal menyinkronkan data 'jumlah siklus baterai', yang menyebabkan investor meragukan penggunaan baterai bekas, dan akhirnya harus menarik kembali produk tersebut dan menyebabkan kerugian ekonomi. Selain itu, data yang tersebar di berbagai sistem juga memberikan tantangan besar dalam operasi sehari-hari, bahkan terjadi situasi di mana Dividen tidak dikirim, hampir memicu keluhan.
Dalam sebuah seminar investasi energi baru, Tuan Wang mendengar tentang solusi bernama Plume dari rekan sejawatnya, Tua Chen. Ini adalah platform Layer2 modular yang dirancang khusus untuk RWA, yang dapat membangun alur tokenisasi tanpa kode, dan dapat langsung terhubung dengan jaringan listrik dan sistem manajemen baterai untuk pelacakan. Yang paling menarik, ia juga dapat secara otomatis menyesuaikan dengan persyaratan kepatuhan, sehingga penggunaannya lebih mudah daripada mengisi formulir pendaftaran penyimpanan.
Meskipun awalnya skeptis, setelah melihat demonstrasi nyata dari Lao Chen, Tuan Wang mulai meninjau kembali alat baru yang mungkin mengubah model bisnisnya. Kasus ini tidak hanya menunjukkan tantangan yang dihadapi industri energi baru dalam proses transformasi digital, tetapi juga menyoroti peran penting solusi teknologi inovatif dalam mendorong perkembangan industri.