Analisis pergerakan harga Bitcoin: Pembelian ETF mungkin menjadi kunci untuk menghentikan penurunan

Baru-baru ini harga Bitcoin dengan cepat turun di bawah level support penting 56.000 dolar AS, analisis teknis tradisional sulit untuk menentukan arah pasar dengan akurat. Di tengah penyebaran ketakutan di pasar, kita perlu kembali ke mekanisme dasar pembentukan harga, menganalisis hubungan penawaran dan permintaan Bitcoin secara mendalam, dengan harapan menemukan titik beli terbaik di pasar yang rumit ini.

Saat ini, terdapat dua kekuatan utama di pasar:

Dalam hal penjualan, ini terutama berasal dari beberapa faktor khusus, seperti pemerintah suatu negara yang menjual Bitcoin yang disita, pembayaran kepada kreditor oleh suatu bursa, dan lain-lain. Tindakan ini terutama dilakukan melalui bursa kripto dan dapat dipantau dan dilacak melalui data on-chain.

Dalam hal pembelian, didominasi oleh investor ETF Bitcoin spot AS, yang berpartisipasi terutama melalui akun saham. Dapat dilacak melalui volume transaksi ETF dan indikator aliran dana setelah jam perdagangan.

Analisis Pembelian: ETF Mungkin Membawa Permintaan Penangkapan Dasar Pertama

Dari perspektif makro, lingkungan besar pada paruh kedua tahun ini menguntungkan keberadaan kekuatan pembelian jangka panjang yang berkelanjutan. Alasan utamanya termasuk: 1) Amerika Serikat mungkin menurunkan suku bunga, yang menguntungkan kenaikan harga aset berisiko; 2) prospek pemilihan seorang kandidat yang optimis, atau perbaikan lingkungan regulasi cryptocurrency.

Dengan menganalisis korelasi harga Bitcoin dengan pasar saham AS selama 6 bulan terakhir, kami menemukan bahwa penurunan tajam dalam dua hari terakhir mungkin sebagian disebabkan oleh status ETF Bitcoin spot yang ditutup, sehingga tidak dapat dilakukan pembelian.

Dari volume perdagangan kontrak berjangka Bitcoin di suatu bursa, sentimen investor institusi relatif stabil dan mungkin sedang menunggu kesempatan untuk membeli di harga rendah. Dalam situasi di mana terdapat keuntungan makro dan tekanan jual yang khusus, peristiwa yang tidak dapat diulang ini mungkin memberikan dorongan bagi investor yang optimis terhadap Bitcoin untuk membeli.

Perlu diperhatikan bahwa kinerja Bitcoin spot ETF setelah perdagangan dilanjutkan pada 5 Juli. Baru-baru ini, suasana pasar saham AS optimis, dengan banyak raksasa teknologi mencetak harga tertinggi baru. Apakah pembeli Bitcoin spot ETF akan mengikuti penurunan harga koin atau meniru pembelian bawah di pasar saham AS, sangat patut untuk diperhatikan. Di antara indikator inti yang diamati adalah volume perdagangan waktu nyata dan data aliran bersih setelah jam perdagangan.

Analisis Penjualan: Tekanan Jual yang Dihasilkan oleh Faktor Khusus

Dua sumber utama penjualan yang diketahui adalah: 1) pemerintah suatu negara menjual Bitcoin yang disita; 2) suatu bursa membayar Bitcoin kepada kreditor.

Pemerintah suatu negara mungkin merupakan kekuatan penjualan terbesar dalam jangka pendek. Menurut statistik, hingga 5 Juli, pemerintah tersebut telah mentransfer sekitar 0,808 ribu koin Bitcoin, dengan sisa jumlah yang dimiliki sebanyak 42,27 ribu koin, masih ada 83,94% dari jumlah yang dimiliki yang belum dijual, sehingga tekanan penjualan di masa mendatang memiliki ketidakpastian yang cukup besar.

Sebuah bursa memperkirakan bahwa tekanan jual yang sebenarnya mungkin lebih rendah dari yang diharapkan pasar. Diperkirakan akan mengkompensasi kreditur dengan 142.000 koin Bitcoin, tetapi menurut informasi terkait, mungkin lebih dari 70% dari kreditur telah diakuisisi oleh pembeli institusi melalui perdagangan over-the-counter. Sisa Bitcoin yang berpotensi menyebabkan tekanan jual besar-besaran sekitar 40.000-50.000 koin. Pada 5 Juli, bursa tersebut telah mentransfer sekitar 50.000 koin Bitcoin, di mana 1.544 koin ditransfer kembali ke bursa, 47.228,7 koin dipindahkan ke alamat baru dan belum ada perkembangan lebih lanjut.

Selain itu, penjualan oleh para penambang juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan kali ini, namun penjualan ini biasanya mengikuti pasar, dan diperkirakan akan berhenti seiring dengan berhentinya penurunan harga Bitcoin. Karena hadiah penambangan Bitcoin mengalami pemotongan setengah di awal tahun, profitabilitas para penambang telah turun ke tingkat terendah dalam dua tahun terakhir, dan beberapa penambang yang tidak dapat menghasilkan keuntungan terpaksa likuidasi dan keluar, yang juga menyebabkan tekanan jual tertentu.

Secara keseluruhan, pembelian didasarkan pada sentimen positif jangka panjang, sementara penjualan berasal dari kecemasan yang disebabkan oleh peristiwa khusus. Peristiwa yang tidak dapat diulang ini mungkin menciptakan peluang beli bagi investor yang optimis jangka panjang terhadap Bitcoin. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, perasaan pasar terhadap tekanan jual dari peristiwa khusus semacam itu biasanya tidak lebih dari dua bulan. Penurunan Bitcoin kali ini dimulai pada 7 Juni, dan diperkirakan akan mulai teratasi sekitar 7 Agustus. Sementara itu, penurunan terbesar dalam satu hari yang tercatat dalam dua hari terakhir mungkin adalah titik terendah dari penurunan kali ini.