Kembalinya ICO: Proyek enkripsi perlu kembali ke dasar

Mata uang kripto menjadi salah satu jaringan dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah manusia karena tiga alasan utama: pemerintah dikendalikan oleh kelompok kepentingan, inovasi teknologi blockchain yang revolusioner, dan sifat manusia yang serakah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, cara pembentukan modal proyek kripto semakin menyimpang dari jalur yang memicu keserakahan komunitas, beralih ke model valuasi tinggi yang didukung oleh modal ventura. Model ini membuat investor biasa sulit untuk mendapatkan pengembalian tinggi, mendorong mereka beralih ke spekulasi koin meme yang lebih berisiko.

Sebagai perbandingan, model ICO memungkinkan investor biasa memiliki kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang besar. Nilai ICO berasal dari kemampuan penyebaran virus proyek dan potensi kekuatan teknologinya, bukan dari latar belakang elit pendirinya. Meskipun sebagian besar proyek ICO pada akhirnya akan gagal, beberapa kasus sukses dapat memberikan imbal hasil seribu kali lipat bahkan sepuluh ribu kali lipat kepada investor awal.

Dengan pasar enkripsi memasuki siklus kenaikan baru, ICO sedang kembali muncul. Dibandingkan dengan gelombang panas ICO sebelumnya, lingkungan pasar saat ini telah mengalami perbaikan yang signifikan: penerbitan dan perdagangan token menjadi lebih mudah, kemampuan pemrosesan blockchain meningkat pesat, dan investor menjadi lebih akrab dengan dompet non-kustodian. Faktor-faktor ini akan mendorong model ICO untuk berkembang kembali.

Namun, pihak proyek dan investor harus belajar dari pengalaman dan menghindari kesalahan yang sama. Pihak proyek harus menolak intervensi berlebihan dari modal ventura dan menjaga esensi desentralisasi. Investor harus bersikap hati-hati terhadap proyek yang memiliki valuasi tinggi dan melihat risiko investasi secara rasional. Hanya dengan kembali ke tujuan asli enkripsi, ICO dapat benar-benar mencapai "kehebatan sekali lagi".