Do Kwon adalah seorang pengusaha Korea, yang pernah mendirikan proyek cryptocurrency Terra. Pengalaman hidupnya mengalami perubahan dramatis dari seorang anak jenius menjadi terjebak dalam penjara.
Masa Remaja Jenius
Do Kwon lahir di sebuah keluarga kaya di Seoul, Korea Selatan. Sejak kecil, ia menunjukkan bakat luar biasa, tidak hanya dalam prestasi akademik yang cemerlang, tetapi juga menguasai berbagai bahasa asing. Pada masa SMA, Do Kwon bersekolah di Daejeon Foreign Language High School, salah satu sekolah terbaik di Korea.
Pada tahun 2011, Do Kwon diterima di Universitas Stanford di Amerika Serikat melalui program kepemimpinan global, dan memulai studi di bidang komputer. Pengalaman studinya di Stanford membawanya terpapar pada suasana kewirausahaan di Silicon Valley, yang menginspirasi ambisinya untuk mengubah dunia.
Pada bulan Juni 2015, setelah lulus dari Stanford, Do Kwon bekerja sebagai insinyur di Apple dan Microsoft. Namun, karena semangat mudanya, ia segera merasa tidak puas dengan pekerjaan di perusahaan besar dan memutuskan untuk kembali ke tanah air untuk berwirausaha.
Jalan Kewirausahaan
Setelah kembali ke Korea, Do Kwon mendirikan perusahaan komunikasi seluler Anyfi. Perusahaan ini mengembangkan perangkat lunak yang dapat membagikan bandwidth, dan berhasil meraih hasil yang baik.
Saat menjalankan Anyfi, Do Kwon mulai terpapar teknologi blockchain dan mengembangkan minat yang kuat terhadap cryptocurrency. Dia perlahan-lahan mengembangkan ide untuk menciptakan proyek stablecoin.
Pada tahun 2018, Do Kwon bertemu dengan pengusaha terkenal Korea, Daniel Shin. Keduanya segera sejalan dan bersama-sama mendirikan proyek Terra, di mana Do Kwon bertanggung jawab atas teknologi dan Shin bertanggung jawab atas operasi komersial.
Momen Gemilang
Proyek Terra segera mendapatkan investasi dari bursa terkenal seperti Binance. Pada tahun 2021, seiring dengan pasar cryptocurrency yang mengalami bull market, Terra mengalami pertumbuhan yang eksplosif:
Harga token asli Terra LUNA melampaui 100 dolar
Terra menjadi salah satu blockchain dengan pertumbuhan TVL tercepat
Protokol pinjaman di ekosistem Terra, Anchor, menawarkan suku bunga tinggi 20%, menarik banyak dana.
Kesuksesan Terra membuat Do Kwon terkenal. Pada tahun 2019, di usia 28 tahun, ia terpilih dalam daftar Forbes 30 Under 30. Beberapa analisis menyebutkan bahwa pada saat itu, kekayaan Do Kwon mungkin sudah melebihi 1 miliar dolar.
Kemerosotan dan Pelarian
Namun, model stablecoin algoritmik Terra memiliki risiko besar. Pada Mei 2022, di bawah serangan ganda dari short selling institusi dan kepanikan pasar, sistem Terra runtuh, dengan harga LUNA dan UST anjlok mendekati nol.
Kejatuhan ini menyebabkan banyak investor menderita kerugian besar. Jaksa Korea Selatan segera menyelidiki Do Kwon dan mengeluarkan surat perintah penangkapan. Do Kwon memilih untuk melarikan diri ke luar negeri.
Saat ini, keberadaan Do Kwon menjadi misteri. Dia membantah sedang dalam pelarian di media sosial, tetapi tetap menolak untuk mengungkapkan lokasi spesifiknya. Mantan jenius muda ini kini telah menjadi buronan yang dicari di seluruh dunia.
Pengalaman Do Kwon dapat dianggap sebagai sebuah "legenda Bitcoin" versi nyata. Dari jenius menjadi penjahat, jejak kehidupannya mencerminkan gairah dan risiko dalam industri cryptocurrency. Kisah ini mungkin memberikan peringatan: dalam mengejar kekayaan dan impian, jangan lupa untuk tetap memiliki rasa hormat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenVelocityTrauma
· 07-10 07:32
Benar-benar menjadi mesin pemotongan untuk para suckers.
Lihat AsliBalas0
OneBlockAtATime
· 07-08 12:15
masih terlalu muda
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhilosopher
· 07-07 15:05
Siapa yang akan mengecewakan lgdo
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 07-07 15:04
Tipikal orang Korea yang terlalu bersemangat dalam spekulasi
Legenda Do Kwon: Dari Jenius Stanford hingga Pelarian Global Akibat Jatuhnya Terra
Kehidupan Do Kwon: Dari Jenius Menjadi Pelarian
Do Kwon adalah seorang pengusaha Korea, yang pernah mendirikan proyek cryptocurrency Terra. Pengalaman hidupnya mengalami perubahan dramatis dari seorang anak jenius menjadi terjebak dalam penjara.
Masa Remaja Jenius
Do Kwon lahir di sebuah keluarga kaya di Seoul, Korea Selatan. Sejak kecil, ia menunjukkan bakat luar biasa, tidak hanya dalam prestasi akademik yang cemerlang, tetapi juga menguasai berbagai bahasa asing. Pada masa SMA, Do Kwon bersekolah di Daejeon Foreign Language High School, salah satu sekolah terbaik di Korea.
Pada tahun 2011, Do Kwon diterima di Universitas Stanford di Amerika Serikat melalui program kepemimpinan global, dan memulai studi di bidang komputer. Pengalaman studinya di Stanford membawanya terpapar pada suasana kewirausahaan di Silicon Valley, yang menginspirasi ambisinya untuk mengubah dunia.
Pada bulan Juni 2015, setelah lulus dari Stanford, Do Kwon bekerja sebagai insinyur di Apple dan Microsoft. Namun, karena semangat mudanya, ia segera merasa tidak puas dengan pekerjaan di perusahaan besar dan memutuskan untuk kembali ke tanah air untuk berwirausaha.
Jalan Kewirausahaan
Setelah kembali ke Korea, Do Kwon mendirikan perusahaan komunikasi seluler Anyfi. Perusahaan ini mengembangkan perangkat lunak yang dapat membagikan bandwidth, dan berhasil meraih hasil yang baik.
Saat menjalankan Anyfi, Do Kwon mulai terpapar teknologi blockchain dan mengembangkan minat yang kuat terhadap cryptocurrency. Dia perlahan-lahan mengembangkan ide untuk menciptakan proyek stablecoin.
Pada tahun 2018, Do Kwon bertemu dengan pengusaha terkenal Korea, Daniel Shin. Keduanya segera sejalan dan bersama-sama mendirikan proyek Terra, di mana Do Kwon bertanggung jawab atas teknologi dan Shin bertanggung jawab atas operasi komersial.
Momen Gemilang
Proyek Terra segera mendapatkan investasi dari bursa terkenal seperti Binance. Pada tahun 2021, seiring dengan pasar cryptocurrency yang mengalami bull market, Terra mengalami pertumbuhan yang eksplosif:
Kesuksesan Terra membuat Do Kwon terkenal. Pada tahun 2019, di usia 28 tahun, ia terpilih dalam daftar Forbes 30 Under 30. Beberapa analisis menyebutkan bahwa pada saat itu, kekayaan Do Kwon mungkin sudah melebihi 1 miliar dolar.
Kemerosotan dan Pelarian
Namun, model stablecoin algoritmik Terra memiliki risiko besar. Pada Mei 2022, di bawah serangan ganda dari short selling institusi dan kepanikan pasar, sistem Terra runtuh, dengan harga LUNA dan UST anjlok mendekati nol.
Kejatuhan ini menyebabkan banyak investor menderita kerugian besar. Jaksa Korea Selatan segera menyelidiki Do Kwon dan mengeluarkan surat perintah penangkapan. Do Kwon memilih untuk melarikan diri ke luar negeri.
Saat ini, keberadaan Do Kwon menjadi misteri. Dia membantah sedang dalam pelarian di media sosial, tetapi tetap menolak untuk mengungkapkan lokasi spesifiknya. Mantan jenius muda ini kini telah menjadi buronan yang dicari di seluruh dunia.
Pengalaman Do Kwon dapat dianggap sebagai sebuah "legenda Bitcoin" versi nyata. Dari jenius menjadi penjahat, jejak kehidupannya mencerminkan gairah dan risiko dalam industri cryptocurrency. Kisah ini mungkin memberikan peringatan: dalam mengejar kekayaan dan impian, jangan lupa untuk tetap memiliki rasa hormat.