Sebuah perusahaan komunikasi optik mencatat pendapatan Q1 sebesar 730 juta, meningkat 155% dibandingkan tahun lalu. Pabrik baru di Thailand akan memulai produksi percobaan pada bulan Mei.

Pada kuartal pertama tahun 2024, suatu perusahaan mencapai pendapatan 7,3 miliar yuan, naik 155% dibandingkan tahun lalu. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas mencapai 2,8 miliar yuan, naik 203%, sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas setelah dikurangi item-item non-rutin adalah 2,7 miliar yuan, naik 215%.

Kinerja kuartal pertama dibandingkan dengan kuartal sebelumnya hampir tidak berubah. Ini terutama disebabkan oleh kekurangan kapasitas komponen pasif selama periode Tahun Baru Imlek, serta dampak biaya insentif ekuitas terhadap laba bersih. Bisnis komponen pasif perusahaan memiliki ketergantungan tertentu pada pekerja terampil, dengan peningkatan pergerakan tenaga kerja sebelum dan setelah Tahun Baru Imlek, tingkat keterampilan dan efisiensi karyawan baru perlu ditingkatkan secara bertahap. Saat ini, masalah kekurangan tenaga kerja dan kapasitas telah terlihat jelas teratasi. Diperkirakan, seiring dengan penempatan pekerja baru dan peningkatan keterampilan, situasi kekurangan kapasitas akan semakin membaik.

Rencana insentif saham terbatas yang dirilis perusahaan pada tahun 2023 akan mulai mencatat biaya pada tahun 2024, diperkirakan biaya yang dicatat sepanjang tahun sekitar 82,4 juta yuan, yang akan berdampak pada laba bersih setiap kuartal.

Dalam manajemen persediaan, perusahaan menunjukkan kinerja yang luar biasa. Hingga akhir kuartal pertama, persediaan mencapai 2,3 miliar yuan, turun dari 2,6 miliar pada akhir tahun lalu. Ini mencerminkan bahwa perusahaan, sambil meningkatkan pertumbuhan bisnis, juga fokus pada peningkatan kualitas operasional dan pengembangan jangka panjang yang sehat, dengan meningkatkan kemampuan perputaran operasi melalui manajemen persediaan yang efektif.

Perusahaan secara aktif memajukan pembangunan kapasitas produksinya, dan pabrik tahap pertama yang berada di Thailand diperkirakan akan memulai produksi percobaan pada bulan Mei tahun ini. Saat ini, sudah ada beberapa karyawan di lokasi yang bertanggung jawab atas pekerjaan infrastruktur awal dan renovasi. Setelah pabrik mulai beroperasi, perusahaan berencana untuk mengirimkan sebagian karyawan dari basis produksi domestik dan merekrut di daerah setempat di Thailand. Seiring dengan ekspansi kapasitas yang bertahap, ditambah dengan peningkatan permintaan perangkat optik berkecepatan tinggi yang dihasilkan oleh perkembangan AI, skala pendapatan keseluruhan perusahaan diperkirakan akan terus berkembang, terutama produk seperti perangkat optik berkecepatan tinggi yang diharapkan dapat mempercepat pengiriman setelah mulai diproduksi di basis di Thailand.

Perusahaan diperkirakan akan memiliki pendapatan operasional sebesar 38/58/74 miliar yuan untuk tahun 2024-2026, dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar 14/20/26 miliar yuan. Mengingat tingginya prospek komunikasi optik yang dihasilkan oleh AI, prospek perkembangan perusahaan terlihat menjanjikan.

Namun, investor juga perlu memperhatikan risiko potensial, termasuk perkembangan AICG yang tidak sesuai harapan, permintaan daya komputasi yang tidak sesuai harapan, serta faktor-faktor seperti meningkatnya persaingan di pasar.