Dalam sebuah sidang pengadilan baru-baru ini, hakim mempertanyakan masalah hukuman kepada jaksa. Hakim bertanya apakah saran untuk menggunakan pedoman hukuman yang dua kali lipat dari biasanya akan menyebabkan inkonsistensi dalam penjatuhan hukuman. Menanggapi hal ini, pihak kejaksaan menyatakan bahwa tidak ada terdakwa yang perlu menanggung tanggung jawab sebesar itu. Mereka percaya bahwa penjatuhan hukuman itu sendiri tidak seharusnya memiliki perbedaan, perbedaan yang nyata terletak pada tingkat keparahan tindakan kriminal itu sendiri. Dialog ini mencerminkan tantangan yang dihadapi sistem peradilan dalam menangani kasus-kasus khusus, serta bagaimana memberikan hukuman yang tepat untuk pelanggaran yang berbeda tingkatnya sambil tetap mempertahankan keadilan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Bagikan
Komentar
0/400
SatoshiHeir
· 07-05 15:23
Tidak diragukan lagi, ini sejalan dengan prinsip distribusi adil Satoshi Nakamoto... hukuman adalah konsensus nilai
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdvice
· 07-05 15:04
Tidak ada jawaban yang benar untuk hukuman.
Lihat AsliBalas0
airdrop_huntress
· 07-04 23:32
Tiga tahun saja sudah terlalu banyak, bukan?
Lihat AsliBalas0
BlockchainFoodie
· 07-02 16:07
smh... ini sama seperti ketika Anda memiliki dua smart contract identik tetapi dengan gas fee yang berbeda tergantung pada kemacetan jaringan
Lihat AsliBalas0
BoredApeResistance
· 07-02 16:04
Melihatnya membuat kepala pusing
Lihat AsliBalas0
BTCBeliefStation
· 07-02 15:56
Panduan hukuman pada dasarnya adalah melihat siapa yang lebih sial.
Hakim mempertanyakan pedoman hukuman ganda, jaksa menekankan tingkat keseriusan perilaku kriminal.
Dalam sebuah sidang pengadilan baru-baru ini, hakim mempertanyakan masalah hukuman kepada jaksa. Hakim bertanya apakah saran untuk menggunakan pedoman hukuman yang dua kali lipat dari biasanya akan menyebabkan inkonsistensi dalam penjatuhan hukuman. Menanggapi hal ini, pihak kejaksaan menyatakan bahwa tidak ada terdakwa yang perlu menanggung tanggung jawab sebesar itu. Mereka percaya bahwa penjatuhan hukuman itu sendiri tidak seharusnya memiliki perbedaan, perbedaan yang nyata terletak pada tingkat keparahan tindakan kriminal itu sendiri. Dialog ini mencerminkan tantangan yang dihadapi sistem peradilan dalam menangani kasus-kasus khusus, serta bagaimana memberikan hukuman yang tepat untuk pelanggaran yang berbeda tingkatnya sambil tetap mempertahankan keadilan.