FOMO

FOMO

Fear of Missing Out (FOMO) adalah kondisi psikologis di mana investor merasa khawatir kehilangan peluang investasi penting, sehingga mereka membuat keputusan investasi secara tergesa-gesa tanpa penelitian yang memadai. Fenomena ini sangat lazim di pasar cryptocurrency yang memiliki volatilitas tinggi dan harga yang sering melonjak drastis dalam waktu singkat. Hype di media sosial, dukungan selebriti, dan kenaikan harga yang cepat biasanya memicu FOMO, sehingga investor lebih banyak mengambil keputusan berdasarkan emosi daripada analisis rasional. Kondisi psikologis ini tidak hanya memengaruhi kesehatan keuangan investor individu, tetapi juga memperbesar volatilitas pasar dan kadang memicu gelembung harga.

Ciri Utama FOMO

FOMO di pasar cryptocurrency memiliki karakteristik serta mekanisme pengaruh yang khas:

  1. Penguatan Media Sosial: Percakapan di Twitter, Reddit, dan platform sosial lainnya mengenai token yang sedang mengalami kenaikan menyebar dengan cepat, menciptakan kecemasan luas yang mendorong orang membeli secara cepat agar tidak ketinggalan.
  2. Pemicu Lonjakan Harga: Ketika harga cryptocurrency melonjak tajam dalam waktu singkat, hal ini menarik lebih banyak investor dan membentuk siklus kenaikan harga yang saling memperkuat.
  3. Waktu Berpikir Terbatas: Di lingkungan pasar yang bergerak cepat, investor sering merasa harus bertindak segera, sehingga tidak ada waktu untuk melakukan analisis yang mendalam.
  4. Efek Herd Behavior: Melihat orang lain meraih keuntungan meningkatkan keinginan investor untuk turut serta, terutama ketika teman atau influencer secara terbuka membagikan kisah sukses.
  5. Penilaian Tidak Rasional: Tekanan beli akibat FOMO bisa mendorong aset jauh melampaui nilai fundamentalnya, dengan mengabaikan landasan teknis dan prospek aplikasi proyek yang sebenarnya.

Dampak FOMO terhadap Pasar

FOMO memberikan dampak besar pada pasar cryptocurrency, membentuk karakteristik dinamis industri yang unik:

Selama pasar bullish, FOMO dapat mempercepat kenaikan harga secara signifikan, sehingga nilai token bisa berlipat ganda dalam beberapa hari bahkan jam. Hal ini sangat terlihat pada pasar bullish tahun 2017 dan 2021, ketika Bitcoin dan beragam altcoin mencapai rekor tertinggi. Gelombang pembelian akibat FOMO sering kali menciptakan gelembung pasar yang akhirnya diakhiri oleh koreksi tajam, sehingga investor yang terlambat masuk mengalami kerugian signifikan.

Riset pasar menunjukkan bahwa pola perdagangan yang dipicu FOMO meningkatkan risiko sistemik pasar karena banyak investor secara bersamaan masuk ke aset yang sama, sehingga kemungkinan terjadinya keruntuhan sistemik meningkat. Dalam kasus ekstrem, FOMO juga dapat menciptakan peluang bagi pelaku manipulasi pasar yang memanfaatkan ketakutan investor dengan menciptakan momentum palsu atau membesar-besarkan prospek proyek.

Risiko dan Strategi Mengelola FOMO

Perilaku investasi yang dipengaruhi FOMO membawa sejumlah risiko yang harus diwaspadai investor:

  1. Beli di Puncak Harga: Investor yang terpengaruh FOMO sering masuk pasar setelah harga naik tajam, sehingga menghadapi risiko koreksi yang besar.
  2. Kurangnya Penelitian Menyeluruh: Peserta yang terlalu bersemangat cenderung melewatkan evaluasi proyek secara mendasar, sehingga kemungkinan gagal investasi meningkat.
  3. Daya Ungkit Berlebihan: Demi mengejar imbal hasil lebih besar, sebagian investor menggunakan daya ungkit berlebihan yang memperbesar potensi kerugian.
  4. Pengambilan Keputusan Emosional: FOMO secara alami didorong oleh emosi, sehingga investor cenderung menyimpang dari strategi awal dan batas toleransi risiko mereka.

Investor yang bijak dapat menerapkan strategi berikut untuk mengatasi FOMO:

  • Menyusun rencana investasi yang jelas dan konsisten menjalankannya, termasuk menetapkan titik masuk dan keluar.
  • Mengembangkan kebiasaan riset mandiri tanpa mengikuti opini media sosial secara tidak kritis.
  • Menerapkan strategi pembelian bertahap untuk meminimalkan risiko, bukan melakukan investasi besar sekaligus.
  • Melakukan alokasi dana khusus untuk spekulasi berisiko tinggi dengan membatasi porsi modal.
  • Mengembangkan pola pikir investasi jangka panjang, dengan fokus pada nilai fundamental proyek dan mengabaikan fluktuasi harga jangka pendek.

FOMO akan tetap menjadi fenomena psikologis utama di pasar, dan kemampuan mengenali serta mengelola risiko dari dorongan ini sangat penting untuk beradaptasi di pasar cryptocurrency yang sangat volatil.

Bagikan

Glosarium Terkait
leverage
Leverage adalah strategi keuangan yang memungkinkan trader menggunakan dana pinjaman untuk memperbesar ukuran posisi perdagangan, sehingga investor dapat mengendalikan eksposur pasar yang melebihi modal sebenarnya. Dalam trading cryptocurrency, leverage biasanya digunakan melalui margin trading, kontrak perpetual, atau leveraged tokens dengan rasio leverage mulai dari 1,5x hingga 125x. Risiko likuidasi dan potensi kerugian juga semakin besar.
lfg
LFG (Let's F*cking Go) adalah istilah slang yang populer di komunitas cryptocurrency untuk mengekspresikan optimisme yang tinggi dan dukungan kuat terhadap token atau proyek tertentu. Biasanya, istilah ini digunakan saat harga mengalami kenaikan tajam. Istilah ini menjadi simbol kebersamaan komunitas dan menunjukkan sentimen pasar. Selain itu, LFG juga mencerminkan semangat serta pola pikir spekulatif yang khas dalam budaya cryptocurrency.
AMM
Automated Market Maker (AMM) adalah protokol perdagangan terdesentralisasi yang menggunakan algoritma matematika dan kolam likuiditas, bukan buku pesanan tradisional, untuk mengotomatiskan transaksi aset kripto. AMM menggunakan fungsi konstan—biasanya menggunakan rumus hasil kali konstan x*y=k—untuk menentukan harga aset. Hal ini memungkinkan pengguna melakukan perdagangan tanpa mitra transaksi, sekaligus menjadi infrastruktur utama dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).
wallstreetbets
WallStreetBets (WSB) merupakan komunitas finansial yang didirikan di Reddit pada tahun 2012 oleh Jaime Rogozinski, dengan ciri strategi trading berisiko tinggi, jargon unik seperti "degenerates", dan budaya anti-arus utama. Grup ini didominasi oleh investor ritel yang sering melakukan aksi bersama yang dapat memengaruhi pasar saham. Salah satu aksi paling terkenal terjadi pada peristiwa penekanan posisi short (short squeeze) GameStop pada tahun 2021.
Pelaku arbitrase
Arbitrageur merupakan pelaku pasar di ekosistem aset kripto yang memanfaatkan selisih harga aset yang sama di berbagai platform perdagangan atau periode waktu. Mereka melakukan transaksi dengan membeli pada harga rendah dan menjual pada harga tinggi, bertujuan memperoleh keuntungan dengan risiko minimal. Selain itu, arbitrageur turut mendukung efisiensi pasar dengan menyeimbangkan perbedaan harga dan meningkatkan likuiditas di berbagai platform perdagangan.

Artikel Terkait

Bagaimana Melakukan Penelitian Anda Sendiri (DYOR)?
Pemula

Bagaimana Melakukan Penelitian Anda Sendiri (DYOR)?

"Penelitian berarti Anda tidak tahu, tetapi bersedia mencari tahu." - Charles F. Kettering.
11/21/2022, 8:14:39 AM
Apa yang Dimaksud dengan Analisis Fundamental?
Menengah

Apa yang Dimaksud dengan Analisis Fundamental?

Indikator dan alat yang relevan, bila dipadukan dengan berita kripto, memberikan analisis fundamental paling optimal untuk mendukung pengambilan keputusan
11/21/2022, 9:38:29 AM
Apa itu Fartcoin? Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang FARTCOIN
Menengah

Apa itu Fartcoin? Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang FARTCOIN

Fartcoin (FARTCOIN) adalah meme coin di blockchain Solana yang memungkinkan pengguna untuk mengirimkan lelucon dan meme kentut untuk mengklaim token.
12/27/2024, 8:15:51 AM