Tinjauan Kinerja Saham

Pada awal September 2025, saham Rocket Lab (RKLB) melonjak hingga USD49,31, naik lebih dari 25% hanya dalam lima hari. Lonjakan ini langsung menarik perhatian pasar dan membawa saham Rocket Lab (RKLB) mendekati level tertinggi baru selama 52 minggu terakhir. Sejak awal tahun, RKLB telah naik hampir 95%, menunjukkan kepercayaan investor yang kuat terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Sorotan Kinerja Laba dan Pendapatan

Rocket Lab (RKLB) merilis laporan keuangan kuartal kedua 2025 yang mendorong reli saham terbaru. Perusahaan mencatatkan rekor pendapatan sebesar USD144 juta, naik 36% secara tahunan. Meskipun Rocket Lab masih mencatat rugi bersih, perbaikan pada marjin laba kotor dan laba yang telah disesuaikan memberi keyakinan bagi pasar bahwa perusahaan terus melangkah menuju profitabilitas yang berkelanjutan. Para investor kini fokus pada prospek pertumbuhan jangka panjang daripada keuntungan jangka pendek, menjadikan Rocket Lab (RKLB) sorotan utama di pasar.

Frekuensi Peluncuran yang Meningkat

Roket Electron tetap menjadi produk inti Rocket Lab. Dalam beberapa bulan terakhir, perusahaan berhasil melakukan serangkaian peluncuran, menandai misi ke-70 hingga saat ini. Aktivitas peluncuran yang konsisten semakin memperkuat kepercayaan klien dan menghasilkan pendapatan yang stabil. Tingkat keandalan yang tinggi sangat penting di industri kedirgantaraan, dan Rocket Lab (RKLB) kini semakin dipandang sebagai mitra bisnis yang terpercaya.

Akuisisi Strategis dan Ekspansi Pertahanan

Rocket Lab memperluas bisnisnya ke pasar muatan keamanan nasional dan layanan antariksa melalui akuisisi Geost. Sejalan dengan meningkatnya permintaan sektor pertahanan, perusahaan semakin sukses memenangkan kontrak pemerintah. Ekspansi strategis ini membangun fondasi kokoh untuk pertumbuhan Rocket Lab (RKLB) ke depan.

Roket Neutron Memicu Optimisme Pasar

Antusiasme investor terhadap peluncuran Roket Neutron mendatang telah mendorong kenaikan saham lebih lanjut. Neutron, roket kelas menengah yang dapat digunakan kembali, dijadwalkan melakukan penerbangan perdana pada tahun 2025 dan akan mendukung misi satelit komersial berskala besar serta misi pemerintah. Konsensus di pasar menilai keberhasilan peluncuran perdana Neutron bisa memicu kenaikan valuasi berikutnya untuk Rocket Lab (RKLB).

Risiko yang Perlu Diwaspadai Investor

Meski momentum positif berlangsung, investor harus mewaspadai sejumlah risiko. Rocket Lab belum menghasilkan laba dan masih membutuhkan modal besar untuk riset dan ekspansi. Industri ini sangat kompetitif, dengan pemain besar seperti SpaceX dan Blue Origin juga terus berkembang. Kenaikan harga saham yang cepat dalam waktu singkat dapat diikuti oleh penurunan harga.

Kesimpulan dan Prospek

Rocket Lab (RKLB) tumbuh 25% hanya dalam lima hari, mencerminkan pengakuan pasar atas kinerja laba, keberhasilan peluncuran, dan rencana pengembangan roket di masa depan. Dalam jangka panjang, dengan kemajuan Neutron dan ekspansi ke sektor pertahanan, Rocket Lab (RKLB) memiliki posisi yang kuat untuk memimpin industri kedirgantaraan. Volatilitas jangka pendek tetap menjadi tantangan, namun investor dapat memperoleh manfaat dengan pembelian secara bertahap.