Warrior Met Coal (NYSE: HCC) merupakan produsen batu bara yang berpusat di Alabama, Amerika Serikat, dengan keahlian dalam produksi dan ekspor batu bara metalurgi untuk industri baja. Performa saham HCC belakangan ini menarik perhatian besar dari investor.
Pada 16 September 2025 (UTC), HCC ditutup di angka USD62,47, naik USD0,26 (0,42%) dari penutupan sebelumnya. Harga tertinggi sepanjang hari mencapai USD63,02, terendah di USD60,77, dengan volume transaksi sebanyak 714.560 saham. Walaupun volume perdagangan turun, kenaikan harga saham menunjukkan kepercayaan pasar terhadap perusahaan.
Menurut TipRanks, enam analis merekomendasikan HCC sebagai “Beli,” dengan target harga rata-rata untuk 12 bulan ke depan di USD63,80—menunjukkan potensi kenaikan sekitar 2% dari harga saat ini. Target tertinggi mencapai USD74,00, terendah USD55,00. Sementara itu, data MarketBeat mencatat UBS menaikkan target harga HCC ke USD60,00, dan BMO Capital Markets tetap di USD55,00, menunjukkan perbedaan pandangan analis terhadap masa depan perusahaan.
Sepanjang 2024, Warrior Met Coal membukukan pendapatan sebesar USD1,53 miliar, turun 9,03% dibanding tahun sebelumnya. Laba bersih mencapai USD250,6 juta, turun 47,64% secara tahunan. Perusahaan berhasil melampaui ekspektasi analis pada kuartal kedua. Data ini memperlihatkan ketahanan Warrior Met Coal dalam menghadapi tantangan pasar.
Ke depan, analis tetap optimis namun mengakui ada risiko dalam proyeksi laba HCC. Perusahaan berpeluang mendapat manfaat dari pemulihan permintaan baja, terutama di pasar berkembang seperti India. Risiko utama yang perlu diperhatikan adalah fluktuasi harga batu bara, perubahan regulasi lingkungan, dan ketidakpastian ekonomi global.
Perhatikan faktor-faktor berikut jika Anda adalah investor:
Secara ringkas, Warrior Met Coal (HCC) tetap memiliki posisi penting di industri batu bara, namun menghadapi tantangan besar. Sebaiknya lakukan penilaian risiko secara menyeluruh sebelum berinvestasi.