Bitcoin menunjukkan stabilitas yang jelas setelah periode gejolak, namun perubahan mendasar sedang berlangsung secara diam-diam. Harga Bitcoin baru-baru ini terkoreksi lebih dari 30% dari rekor tertinggi. Penurunan ini cukup signifikan, tetapi masih sesuai dengan pola siklus pasar bullish. Selama fase penurunan, pemegang jangka panjang melepas Bitcoin dalam jumlah besar, sehingga pasokan beredar mencapai titik terendah sejak Maret. Dengan fase penjualan utama yang telah berlalu, perhatian pasar kini beralih ke tren pasokan yang akan datang.
Harga Bitcoin juga telah memasuki kisaran US$88.000 - US$89.000, zona yang terbentuk dari reli cepat sebelumnya yang meninggalkan celah harga. Aktivitas investor ritel menurun drastis, dan pasar secara keseluruhan masih berada dalam fase menunggu.
Keputusan suku bunga Federal Reserve diperkirakan menjadi katalis pasar jangka pendek paling penting. Sebagian besar pihak memperkirakan pemangkasan sebesar 25 basis poin, namun investor lebih fokus pada nada pernyataan kebijakan dan panduan ke depan. Dengan order book yang tipis dan volatilitas rendah, satu komentar saja dapat memicu pergerakan tajam pada harga Bitcoin.
Bank of Japan juga menjadi perhatian. Setelah bertahun-tahun menerapkan suku bunga negatif, Jepang berpotensi menaikkan suku bunga kembali, yang dapat menarik arus modal ke Jepang, meningkatkan imbal hasil AS, dan memperketat likuiditas global. Langkah seperti ini biasanya menekan aset berisiko—termasuk cryptocurrency.
Ketua SEC AS, Paul Atkins, baru-baru ini mengumumkan bahwa Bitcoin Market Structure Bill hampir disahkan, menandakan adanya konsensus antara Kongres dan regulator terkait pengawasan kripto. RUU ini akan menetapkan aturan untuk ETF Bitcoin spot, memperjelas tanggung jawab regulasi antara SEC dan CFTC, serta menetapkan standar dasar untuk operasional bursa kripto.
BlackRock telah mengajukan ETF staked ETH baru. MicroStrategy mengakuisisi 10.624 BTC setelah melakukan pembicaraan dengan bank dan dana negara. Sementara itu, bank sentral Argentina tengah mempertimbangkan untuk mengizinkan bank menawarkan layanan Bitcoin.
Dalam jangka pendek, Bitcoin berpotensi naik seiring arus likuiditas. Jika The Fed mengambil sikap dovish, harga kemungkinan akan menguji zona US$88.000 - US$89.000. Jika nada lebih hawkish, pasar bisa terkoreksi ke US$78.000 - US$82.000. Investor perlu memantau pernyataan kebijakan, kondisi likuiditas, dan volume perdagangan untuk menentukan arah pasar berikutnya.
Mulai trading BTC spot sekarang: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT

Stabilitas Bitcoin akhir-akhir ini menutupi perubahan likuiditas yang signifikan di bawah permukaan. Penjualan besar telah berakhir, pasokan semakin ketat, dan perubahan kebijakan serta regulasi akan mendorong pergerakan harga jangka pendek. Investor perlu memantau nada keputusan Federal Reserve dan Bank of Japan, posisi institusi, serta volume perdagangan untuk menilai apakah Bitcoin mampu menembus resistance US$88.000 - US$89.000 atau kembali ke zona support US$78.000 - US$82.000. Pada akhirnya, perubahan siklus likuiditas dapat menentukan laju fase pasar selanjutnya, memberi keunggulan bagi investor yang terinformasi dalam pergerakan mendatang.





