Dogecoin, meski populer, menghadapi tantangan besar akibat kurangnya inovasi teknis dan sifat inflasi yang melekat. Berbeda dari cryptocurrency lain yang telah menambahkan fitur canggih atau melakukan perbaikan terhadap teknologi Bitcoin, Dogecoin hampir tidak mengalami perubahan sejak awal peluncurannya. Minimnya pengembangan teknis ini menimbulkan kekhawatiran atas keberlangsungan Dogecoin dalam jangka panjang di tengah persaingan pasar kripto yang semakin ketat.
Model suplai inflasi Dogecoin menjadi masalah utama lainnya. Sementara Bitcoin memiliki suplai terbatas sebesar 21 juta koin, Dogecoin tidak memiliki batas tersebut. Hingga 17 Oktober 2025, suplai Dogecoin yang beredar telah mencapai 151.333.896.383,7052 koin, tanpa batas maksimum yang ditentukan. Sifat inflasi ini berpeluang menyebabkan penurunan nilai seiring waktu.
Perbandingan antara Dogecoin dan Bitcoin dapat dilihat pada tabel berikut:
Fitur | Dogecoin | Bitcoin |
---|---|---|
Suplai Maksimum | Tidak terbatas | 21 juta |
Inovasi Teknis | Terbatas | Pengembangan berkelanjutan |
Tingkat Inflasi | Sekitar 5 miliar koin baru per tahun | Pengurangan setengah setiap 4 tahun |
Dampak dari faktor-faktor tersebut tercermin pada performa pasar Dogecoin. Meskipun sempat mengalami volatilitas harga yang tajam, harga tertinggi sepanjang masa di $0,731578 pada 8 Mei 2021 masih jauh lebih tinggi dibandingkan harga saat ini, yaitu $0,18329 per 17 Oktober 2025. Volatilitas ini, ditambah dengan kurangnya kemajuan teknologi, menjadikan Dogecoin sebagai investasi berisiko tinggi bila dibandingkan dengan cryptocurrency yang lebih mapan.
Dukungan komunitas Dogecoin yang kuat dan meningkatnya minat institusional telah mendorong pertumbuhan serta potensi apresiasi harga DOGE di masa depan. Basis penggemar loyal, yang dikenal sebagai "Doge Army," berperan besar dalam mendorong adopsi dan menjaga antusiasme pada proyek ini. Pendekatan yang digerakkan oleh komunitas ini membawa dukungan dari tokoh-tokoh ternama, sehingga semakin meningkatkan popularitas dan visibilitas Dogecoin di pasar.
Minat institusional terhadap Dogecoin terlihat dari semakin banyaknya bursa dan produk keuangan yang menawarkan eksposur terhadap DOGE. Sebagai contoh, 21Shares kini menyediakan Dogecoin ETP, memungkinkan investor tradisional mendapatkan eksposur DOGE melalui pasar yang teregulasi. Adopsi institusional ini diperkirakan akan meningkatkan likuiditas serta stabilitas pasar Dogecoin.
Analis pasar mencatat sentimen positif terhadap Dogecoin, dengan indikator teknis yang mengisyaratkan potensi kenaikan harga lebih lanjut. Metrik on-chain dan struktur pasar DOGE mengarah pada kemungkinan reli, di mana sejumlah ahli memperkirakan pertumbuhan signifikan pada 2025. Untuk menggambarkan potensi tersebut, berikut prediksi harga Dogecoin:
Tahun | Rentang Prediksi Harga |
---|---|
2025 | $0,30 - $2,00 |
2030 | $0,50 - $5,00 |
Proyeksi ini, walau bersifat spekulatif, mencerminkan optimisme pasar terhadap masa depan Dogecoin yang didorong oleh dukungan komunitas yang solid dan minat institusional yang terus bertumbuh.
Pergerakan harga Dogecoin baru-baru ini di sekitar level support $0,20 menarik perhatian analis dan investor. Per 17 Oktober 2025, DOGE diperdagangkan pada $0,18329, menunjukkan ketahanan di tengah volatilitas pasar belakangan ini. Harga ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan data historis berikut:
Metrik | Nilai |
---|---|
Harga Terkini | $0,18329 |
Harga Tertinggi Sepanjang Masa | $0,731578 |
Harga Terendah Sepanjang Masa | $0,0000869 |
Harga sekarang menunjukkan penurunan 75% dari puncak tertingginya, namun tetap jauh di atas harga terendah historis. Posisi ini mengindikasikan potensi pertumbuhan, terlebih dengan kapitalisasi pasar Dogecoin sebesar $27,74 miliar dan peringkatnya sebagai aset kripto terbesar ke-11.
Analisis teknikal menunjukkan peluang breakout bullish. Terbentuknya pola segitiga kompresi menandakan konsolidasi sebelum kemungkinan lonjakan harga. Data historis membuktikan DOGE mampu mencatat pergerakan harga drastis, terlihat dari kenaikan 45,85% dalam satu tahun terakhir.
Selain itu, data on-chain memperlihatkan akumulasi aktif oleh pemegang jangka pendek, perilaku yang umumnya mendahului kenaikan harga. Akumulasi ini, bersama dengan utilitas Dogecoin yang terus bertambah dan model ekonomi yang unik, memperkuat potensi pertumbuhan dari level saat ini. Seiring perkembangan pasar kripto, posisi Dogecoin di level support $0,20 berpotensi menjadi titik awal apresiasi harga berikutnya.