Apa Itu Crypto ETF dan Cara Kerjanya

Cryptocurrency Exchange-Traded Funds (ETF) menjadi penghubung utama antara keuangan tradisional dan pasar aset digital. Instrumen investasi ini memberikan investor dan trader kesempatan mendapatkan eksposur terhadap cryptocurrency melalui instrumen keuangan yang diatur, tanpa perlu memiliki aset digital secara langsung. Memahami makna ETF dalam dunia cryptocurrency dan cara kerja crypto ETF sangat penting bagi siapa pun yang ingin berinvestasi di pasar cryptocurrency melalui jalur konvensional.

Apa Itu ETF?

Exchange-traded funds, atau ETF, adalah inovasi mendasar di dunia keuangan modern. Instrumen ini mengumpulkan dana pada berbagai kelas aset seperti komoditas, ekuitas, dan cryptocurrency, sehingga investor memiliki eksposur terdiversifikasi tanpa harus memiliki aset dasar.

ETF dikelola oleh manajer dana profesional yang menyusun dan mengelola portofolio aset untuk investor. Mereka menerbitkan saham yang diperdagangkan di bursa publik seperti New York Stock Exchange (NYSE), sehingga investor dapat membeli dan menjual saham ETF selama jam perdagangan. Misalnya, investor yang membeli saham gold ETF memperoleh eksposur harga emas tanpa harus menyimpan emas fisik.

Regulasi ETF menuntut kepatuhan pada hukum sekuritas yang diawasi oleh otoritas seperti U.S. Securities and Exchange Commission (SEC). Pengawasan ini memastikan perlindungan dan transparansi bagi investor. Berbeda dengan reksa dana yang hanya diperdagangkan sekali pada penutupan, ETF bisa diperdagangkan sepanjang jam pasar dan menawarkan likuiditas tinggi. Di Amerika Serikat, kapitalisasi pasar ETF telah melampaui USD 8 triliun.

Apa Itu Crypto ETF?

Crypto ETF berbeda dari ETF tradisional karena berfokus secara eksklusif pada investasi yang terkait dengan cryptocurrency. Penting untuk memahami makna ETF dalam praktik cryptocurrency: dana ini memberikan eksposur ke ekosistem aset digital melalui berbagai bentuk, seperti kepemilikan langsung cryptocurrency, kontrak derivatif seperti futures, atau investasi ekuitas di perusahaan kripto.

Bitcoin ETF, misalnya, dapat memegang Bitcoin langsung atau kontrak futures Bitcoin sesuai regulasi. ETF kripto lain berinvestasi pada perusahaan di industri kripto, termasuk penambangan proof-of-work yang menjaga jaringan blockchain. Karakter utama crypto ETF adalah seluruh aset yang dikelola berkaitan langsung dengan ekonomi cryptocurrency.

Regulasi crypto ETF berbeda-beda di setiap negara. SEC telah menyetujui sejumlah Bitcoin ETF di pasar publik Amerika. Beberapa produk berbasis futures hanya memegang kontrak futures Bitcoin, bukan Bitcoin fisik. Spot crypto ETF, yang memegang aset kripto langsung, tunduk pada aturan yang berbeda. Misalnya, beberapa spot Bitcoin ETF menahan Bitcoin fisik di akun kustodian dengan platform kripto besar, membentuk struktur spot Bitcoin ETF.

Bagaimana Cara Kerja Crypto ETF?

Investasi di crypto ETF mirip dengan investasi saham di pasar tradisional dan mudah diakses bagi investor yang sudah mengenal perdagangan sekuritas. Makna ETF dalam praktik kripto mencakup beberapa langkah sederhana yang memastikan kepatuhan regulasi dan kemudahan akses.

Pertama, investor membuka akun di platform broker yang menyediakan crypto ETF yang diinginkan. Setelah akun disetujui, investor mendanai akun melalui metode standar seperti transfer bank atau kartu. Investor kemudian mencari simbol ticker ETF kripto dan membeli saham sesuai strategi investasi masing-masing.

Setelah memiliki saham crypto ETF, investor dikenakan biaya manajemen yang dipungut manajer dana. Biaya ini biasanya persentase kecil dari total investasi tahunan. Investor dapat menjual saham mereka selama jam perdagangan bursa, sehingga memperoleh likuiditas dan penemuan harga seperti di pasar ekuitas.

Kelebihan dan Kekurangan Crypto ETF

Crypto ETF memiliki keunggulan dan keterbatasan yang perlu diperhatikan investor sebelum memutuskan berinvestasi di instrumen ini atau membeli cryptocurrency langsung.

Kelebihan Crypto ETF

Kepraktisan dan kemudahan akses adalah keunggulan utama crypto ETF. Investor yang sudah terbiasa dengan pasar saham bisa memperoleh eksposur crypto tanpa harus memahami wallet kripto, private key, atau proses blockchain. Manajer dana profesional menangani seluruh aspek teknis pengelolaan aset kripto.

Penyederhanaan perpajakan juga menjadi keunggulan besar. Perpajakan cryptocurrency masih rumit dan berbeda-beda di tiap negara seiring berkembangnya regulasi. Sebaliknya, ETF beroperasi dalam sistem pelaporan pajak yang mapan, sehingga investor lebih mudah menghitung pajak, keuntungan, dan kerugian secara tepat.

Kesempatan diversifikasi portofolio semakin luas lewat crypto ETF. Investor yang ingin eksposur ke aset digital tanpa repot mengelola wallet pribadi dapat memasukkan aset crypto dalam portofolio tradisional. Crypto ETF yang tersedia saat ini dapat melayani investor ritel maupun institusi yang ingin diversifikasi kepemilikan.

Kekurangan Crypto ETF

Ketiadaan kendali langsung atas aset crypto menjadi keterbatasan signifikan. Pemegang saham ETF tidak bisa memanfaatkan cryptocurrency dasar untuk Web3, decentralized finance, atau jaringan pembayaran peer-to-peer. Investasi ini hanya memberikan eksposur harga tanpa manfaat fungsional aset.

Risiko counterparty pada crypto ETF lebih tinggi dibandingkan penyimpanan sendiri aset digital. Investor bergantung pada manajer dana untuk menjaga dan mengelola aset kripto. Risiko bisa mencakup salah kelola dana, gangguan keamanan wallet kripto, atau kegagalan teknis yang menyebabkan aset tidak bisa diakses.

Inefisiensi harga dapat muncul akibat sifat derivatif saham ETF. Harga saham ETF berasal dari kepemilikan dana, bukan harga cryptocurrency langsung. Lapisan ini bisa menyebabkan perbedaan antara nilai pasar cryptocurrency dan harga saham ETF, sehingga muncul premi atau diskon terhadap nilai aset bersih.

Crypto ETF Paling Populer

Pilihan ETF kripto sangat beragam, sesuai strategi dan tingkat risiko masing-masing investor. Beberapa ETF kripto terkemuka telah mendapat perhatian pasar dan memperlihatkan praktik investasi ETF di dunia kripto.

ProShares Bitcoin ETF (BITO) merupakan pionir Bitcoin ETF yang disetujui di pasar Amerika. Produk berbasis futures ini menawarkan eksposur harga Bitcoin melalui kontrak futures, bukan Bitcoin fisik, dan sesuai regulasi SEC.

Amplify Transformational Data Sharing ETF (BLOK) menempuh pendekatan berbeda dengan berinvestasi pada saham perusahaan yang bergerak di bidang teknologi blockchain dan keuangan digital. Dana aktif ini menyesuaikan portofolio sesuai kondisi pasar dan mencakup perusahaan platform kripto utama serta Marathon Digital Holdings.

VanEck Vectors Digital Transformation ETF (DAPP) juga fokus pada perusahaan publik yang membentuk industri kripto. Portofolionya meliputi bisnis terkait cryptocurrency, perusahaan penambangan, dan platform pembayaran digital seperti centralized exchange, Riot Platforms, dan Block.

Valkyrie Bitcoin Miners ETF (WGMI) mengkhususkan diri pada perusahaan penambangan Bitcoin dan infrastruktur terkait. Kepemilikannya termasuk Hut 8, Riot Platforms, dan produsen semikonduktor seperti Advanced Micro Devices dan Taiwan Semiconductor.

Kesimpulan

Crypto ETF adalah evolusi penting dalam investasi cryptocurrency, memberikan akses eksposur aset digital yang diatur melalui jalur keuangan tradisional. Memahami makna ETF di dunia kripto membantu investor mengambil keputusan yang tepat. Crypto ETF menawarkan kepraktisan, perpajakan yang lebih sederhana, dan diversifikasi portofolio tanpa perlu menyimpan aset kripto langsung. Namun, investor harus mempertimbangkan keterbatasan seperti tidak adanya manfaat penggunaan aset, risiko counterparty, dan kemungkinan inefisiensi harga. Seiring perkembangan pasar kripto dan perubahan regulasi, crypto ETF terus tumbuh dan menyediakan pilihan investasi yang makin canggih untuk investor ritel dan institusi yang ingin eksposur ke ekosistem aset digital. Pemahaman atas mekanisme, keunggulan, dan risiko crypto ETF memungkinkan keputusan investasi yang selaras dengan tujuan finansial dan toleransi risiko masing-masing.

FAQ

Apakah Investasi di Crypto ETF Lebih Baik?

Crypto ETF memberikan diversifikasi dan akses pasar tanpa perlu memiliki aset langsung. Instrumen ini cocok bagi investor yang ingin eksposur crypto dengan proses lebih sederhana. Pastikan menyesuaikan dengan toleransi risiko dan tren pasar Anda.

Apa Itu ETF dan Cara Kerjanya?

ETF adalah dana yang diperdagangkan di bursa, dengan harga yang bergerak sepanjang hari. ETF memegang aset dan mengikuti indeks, sehingga investor dapat membeli saham seperti membeli saham perusahaan.

Apa yang Terjadi Saat Crypto Coin Mendapat ETF?

Ketika crypto coin mendapat ETF, permintaan biasanya meningkat sehingga harga berpotensi naik. Crypto coin memperoleh akses pasar lebih luas dan reputasi lebih solid, menarik lebih banyak investor.

Apa Crypto ETF yang Unggul?

Crypto ETF unggulan adalah ARK Cryptocurrency Blockchain ETF, yang melacak pasar kripto dan berinvestasi pada perusahaan blockchain. ETF ini diperdagangkan di bursa Amerika Serikat.