Keputusan kebijakan moneter Federal Reserve telah memicu pergerakan besar di pasar cryptocurrency, di mana Cardano (ADA) mencatat lonjakan volatilitas hingga 10,48% selama pengumuman kebijakan penting pada September 2025. Reaksi pasar yang tajam ini memperlihatkan semakin eratnya hubungan antara kebijakan keuangan tradisional dan performa aset digital.
Data terbaru menegaskan keterkaitan antara keputusan suku bunga Fed dan dinamika harga ADA:
| Peristiwa Kebijakan | Volatilitas ADA | Dampak Harga | 
|---|---|---|
| Pemotongan Suku Bunga September 2025 | 10,48% | Kenaikan proyeksi +30% | 
| Pertemuan Kebijakan Agustus 2025 | 8,76% | Kenaikan harga dari $0,85 ke $0,92 | 
| Keputusan Suku Bunga Juli 2025 | 7,24% | Penurunan awal, diikuti pemulihan | 
Analis pasar menyebutkan sensitivitas ini terjadi karena investor institusional semakin mengintegrasikan cryptocurrency dalam portofolio keuangan mereka. Saat Fed mengindikasikan kebijakan dovish, aset berbasis dolar seperti ADA cenderung menguat, karena investor mencari alternatif penyimpan nilai.
Korelasi ini memperkuat potensi ADA untuk mencapai $1,50 pada akhir 2025, didorong oleh peningkatan adopsi institusional dan kemungkinan persetujuan ETF sebagai katalis tambahan. Secara historis, periode suku bunga rendah menghasilkan kondisi yang positif bagi apresiasi cryptocurrency, dibuktikan dengan pergerakan harga ADA di siklus pelonggaran Fed sebelumnya.
Bagi investor, pemahaman faktor makroekonomi kini menjadi kunci untuk memprediksi pola volatilitas jangka pendek ADA dan potensi valuasi jangka panjangnya.
Model inflasi Cardano berkontribusi besar pada apresiasi harga ADA yang mencapai 125% dalam setahun terakhir, naik dari $0,87 ke $1,96. Mekanisme inflasi terkontrol ini—kenaikan 0,3% setiap epoch lima hari—menciptakan tren pertumbuhan suplai yang konsisten dan menarik bagi investor jangka panjang.
Korelasi antara inflasi ADA dan performa harga terlihat jelas dalam data pasar terbaru berikut:
| Metrik | Nilai | Dampak | 
|---|---|---|
| Tingkat Inflasi | 0,3% per epoch | Menghasilkan pertumbuhan suplai yang konsisten | 
| Suplai Maksimal | 45 miliar ADA | Menetapkan kerangka kelangkaan | 
| Suplai Beredar Saat Ini | 36,58 miliar ADA | 81,29% dari maksimal telah beredar | 
| Volume Perdagangan (Puncak) | 1,72 miliar ADA per hari | Menunjukkan likuiditas pasar tinggi | 
Meski volatilitas pasar terbaru—ADA turun 5,63% dalam seminggu dan 27,99% dalam sebulan terakhir—model inflasi jangka panjang tetap menopang pertumbuhan tahunannya. Ini menunjukkan investor memperhitungkan pertumbuhan suplai yang terkontrol dalam analisis valuasi mereka.
Analis menilai kebijakan moneter ADA yang konsisten sebagai penyeimbang fluktuasi harga jangka pendek. Koreksi teknis dan aksi jual whale baru-baru ini memang memicu volatilitas sementara, namun struktur inflasi fundamentalnya menjadi fondasi bagi potensi pemulihan. Beberapa proyeksi menargetkan harga $1,25 dalam waktu dekat, dan mungkin $2,46 di akhir 2025.
Pada 2025, Cardano (ADA) mengalami koreksi pasar besar, terjun 70% dari rekor tertinggi $3,09 yang tercatat pada September 2021. Harga anjlok ke sekitar $0,70, menjadi salah satu penurunan paling signifikan dalam sejarah ADA. Penurunan ini terjadi di tengah fluktuasi pasar tradisional yang memengaruhi seluruh ekosistem cryptocurrency.
Data pasar mengilustrasikan tingkat koreksi ini melalui perbandingan harga berikut:
| Tanggal | Harga | Perubahan dari ATH | 
|---|---|---|
| September 2021 | $3,09 (ATH) | - | 
| Oktober 2025 | $0,70 | -77,35% | 
Penurunan harga ini bersamaan dengan flash crash pada 10 Oktober 2025, saat ADA sempat menyentuh $0,2803 sebelum pulih tipis. Peristiwa likuidasi tersebut memicu tren penurunan berkelanjutan sepanjang Oktober, dengan harga terus berjuang di atas $0,60.
Meski koreksi sangat tajam, ADA menunjukkan daya tahan. Banyak investor memanfaatkan penurunan ini sebagai peluang beli, terbukti dari akumulasi whale—dompet yang memegang 1-10 juta ADA mengumpulkan sekitar 70 juta token (senilai $42 juta) selama periode tersebut.
Indikator sentimen pasar beralih ke zona ketakutan, dengan VIX mencapai 33 pada 1 November 2025, menandakan kekhawatiran investor terhadap penurunan harga lebih lanjut. Namun, fundamental Cardano yang solid—termasuk pencantuman dalam ETF AS dan peluncuran Hydra Node 1.0.0—memberi keyakinan bagi investor jangka panjang dalam situasi pasar sulit ini.
ADA memiliki prospek sebagai investasi jangka panjang. Dengan kemajuan teknologi dan peningkatan adopsi, nilai Cardano diperkirakan akan tumbuh signifikan pada 2025. Namun, volatilitas pasar tetap menjadi faktor penting yang perlu diperhitungkan.
Ya, Cardano ADA berpotensi mencapai $10 di masa depan. Para analis memproyeksikan target tersebut dapat tercapai pada siklus bull berikutnya, didorong oleh teknologi unggul dan pertumbuhan pasar.
Analis memproyeksikan nilai Cardano bisa mencapai $1,89 pada tahun 2030, berdasarkan pertumbuhan ekosistem dan tingkat adopsi. Namun, proyeksi ini bersifat spekulatif dan kondisi pasar dapat berubah.
Berdasarkan tren pasar terkini, ADA diperkirakan berada di kisaran $0,66 hingga $1,88 pada tahun 2025, dengan potensi tertinggi mencapai $2,36.
Bagikan
Konten