Volume perdagangan ASETQU yang hanya mencapai $48.763 pada tahun 2025 mencerminkan tantangan likuiditas besar bagi aset kripto baru ini. Nilai ini sangat berbeda dengan tren pasar yang lebih luas, di mana aset kripto utama mencatat lonjakan aktivitas perdagangan. Untuk memberikan konteks, berikut perbandingan kinerja ASETQU dengan pemimpin industri:
Exchange | Volume Harian Bitcoin | Volume Harian ASETQU |
---|---|---|
Top Exchange | $2,5 miliar | $48.763 |
Perbedaan ini menyoroti penetrasi pasar dan minat investor terhadap ASETQU yang masih sangat terbatas. Rendahnya volume perdagangan biasanya sejalan dengan minimnya arus masuk dan keluar di bursa, menandakan token ini belum aktif diperjualbelikan oleh para trader dan investor. Kurangnya pergerakan ini kerap dipicu oleh keterbatasan listing di bursa utama serta rendahnya eksposur di komunitas kripto.
Selain itu, order book ASETQU kemungkinan tipis, sehingga volatilitas harga dapat meningkat meski hanya dengan transaksi kecil. Kondisi ini menjadi hambatan bagi investor ritel maupun institusi yang membutuhkan likuiditas untuk bertransaksi secara efisien. Akibatnya, ASETQU menghadapi tantangan dalam menarik market maker dan penyedia likuiditas, yang makin memperparah isu volume perdagangan.
Pasokan maksimum ASETQU sebesar 1 miliar token memunculkan kekhawatiran terkait potensi konsentrasi kepemilikan. Jumlah besar ini bisa mengakibatkan sebagian besar token dikuasai oleh segelintir individu atau entitas. Untuk mengukur tingkat konsentrasi ini, berikut metrik distribusi token:
Metrik | Nilai |
---|---|
100 pemegang teratas | 56,95% dari total pasokan |
Pasokan beredar (2025) | ~19,9 juta token |
Proporsi tinggi yang dikuasai dompet teratas menunjukkan distribusi yang tidak merata. Untuk menilai konsentrasi lebih lanjut, dapat digunakan metrik standar seperti koefisien Gini dan indeks Herfindahl. Koefisien Gini mengukur ketimpangan distribusi, sedangkan indeks Herfindahl menilai tingkat konsentrasi pasar. Keduanya memberikan gambaran penting mengenai pola kepemilikan token.
Analisis lebih mendalam terkait distribusi ASETQU dapat diperoleh dari data platform analitik blockchain dan riset akademis. Pemantauan berkala atas metrik ini menjadi kunci, karena tingkat konsentrasi awal dapat berubah seiring perkembangan token dan bertambahnya jumlah pemegang di pasar.
Investor sebaiknya mempertimbangkan dampak konsentrasi tinggi, seperti meningkatnya volatilitas harga dan sentralisasi hak tata kelola. Namun, perlu diingat bahwa pasokan maksimum yang besar tidak selalu berarti konsentrasi jangka panjang, sebab skema vesting dan distribusi komunitas dapat membantu penyebaran token agar lebih merata dari waktu ke waktu.
Penurunan harga ASETQU sebesar 0,33% dalam 24 jam terakhir memberikan gambaran tentang kemungkinan pergeseran kecil posisi institusi di pasar kripto. Meski pergerakannya tampak kecil, perubahan ini sering kali merefleksikan tren pasar yang lebih luas dan sentimen institusi. Untuk menempatkan hal ini dalam konteks, berikut perbandingan kinerja ASETQU dengan beberapa indeks utama:
Indeks | Kinerja |
---|---|
ASETQU | -0,33% |
Magnificent 7 | Data tidak tersedia |
NASDAQ | Data tidak tersedia |
S&P 500 | Data tidak tersedia |
Nikkei 225 | Data tidak tersedia |
Meski data indeks lain tidak tersedia, pergerakan tipis harga ASETQU menunjukkan bahwa investor institusi kemungkinan sedang melakukan penyesuaian portofolio minor. Hal ini bisa jadi respons atas dinamika pasar secara keseluruhan atau perkembangan spesifik di sektor kripto. Perlu dicatat, ASETQU yang rilis tahun 2025 memiliki total pasokan 1.000.000.000 token dan berjalan di platform BNB Smart Chain. Statusnya yang masih baru turut membuat harga ASETQU sensitif terhadap pergerakan institusi, karena pelaku besar masih menilai potensi dan menyesuaikan kepemilikan secara bertahap.
Elon Musk tidak memiliki mata uang kripto resmi sendiri. Namun, Dogecoin (DOGE) paling sering dikaitkan dengannya karena dukungan dan promosinya yang konsisten.
Bitcoin diprediksi mengalami kenaikan harga signifikan pada tahun 2025 berkat posisi pasar yang kokoh dan inovasi teknologi berkelanjutan. Ethereum juga berpotensi tumbuh pesat karena transisinya ke proof-of-stake.
Per 20 Oktober 2025, kapitalisasi pasar Q coin tercatat sebesar $5.500. Harga per koin tidak disebutkan secara spesifik, namun bisa dihitung berdasarkan total pasokan dan kapitalisasi pasar.
Koin XEC digunakan untuk transaksi digital yang cepat dan privat. Aset ini dirancang sebagai uang digital yang skalabel, mengatasi keterbatasan kripto generasi sebelumnya dengan fokus pada penggunaan sehari-hari dan perlindungan privasi.