Di dunia aset kripto, ada sebuah eyewash yang mengejutkan: BTC menyamar sebagai Bitcoin. Yang mengejutkan, eyewash ini masih belum sepenuhnya terungkap hingga kini, banyak orang masih terlibat di dalamnya dengan senang hati.

Mari kita menelusuri asal-usul Bitcoin. Pada 17 Juni 2010, Satoshi Nakamoto secara jelas menyatakan di forum publik Bitcoin bahwa setelah Bitcoin dirilis, desain intinya akan seperti diukir di atas batu, tidak akan pernah bisa diubah. Bitcoin disesuaikan dengan kebutuhan hidup yang berubah-ubah melalui pemrograman kode operasi.

Dokumen putih Bitcoin "Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer-to-Peer" secara jelas menjelaskan tujuan utama sistem Bitcoin: untuk memenuhi perkembangan e-commerce, menyediakan layanan pembayaran yang rendah biaya dan efisien. Inti dari konsep ini adalah menghilangkan lembaga perantara pembayaran, sehingga menghemat biaya transaksi yang besar dan menyederhanakan proses KYC yang rumit.

Dengan perkembangan sistem Bitcoin, lembaga pembayaran tradisional seperti Visa dan Mastercard mengalami dampak terbesar. Menariknya, fork Bitcoin pertama dipimpin oleh kelompok pengembang Core yang terdiri dari karyawan perusahaan BlockStream yang secara tidak langsung dikendalikan oleh grup Mastercard. Pada tahun 2017, mereka mendorong fork Segregated Witness. Namun, dengan memanfaatkan keunggulan dana dan pengaruh mereka, mereka mencuri nama Bitcoin dan kode bursa BTC.

Pada tahun 2018, fork CTOR terjadi lagi, sistem Bitcoin yang mengikuti desain asli terpaksa mengganti namanya menjadi "Bitcoin Visi Satoshi" dan mengubah kode bursa menjadi BSV.

Serangkaian peristiwa ini mengungkapkan permainan kekuasaan dan perselisihan kepentingan yang kompleks di dunia Aset Kripto. Ini mengingatkan kita bahwa dalam bidang yang berkembang pesat ini, selalu waspada dan berpikir kritis adalah hal yang sangat penting. Pada saat yang sama, ini juga menyoroti pentingnya kembali ke desain dan ideologi asli Bitcoin, yang mungkin menjadi kunci untuk mencapai sistem pembayaran yang benar-benar terdesentralisasi dan efisien.