Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami gejolak, penurunan besar XRP membuat para investor cemas. Namun, sebuah berita dari Wall Street kembali menarik perhatian pasar. Morgan Stanley merilis laporan menarik yang memprediksi bahwa The Federal Reserve (FED) akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September, dan akan menurunkan lagi 25 poin dasar pada bulan Desember. Berita ini dengan cepat memicu diskusi luas di dunia kripto.
Pernyataan terbaru Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell menunjukkan perubahan yang jelas. Di konferensi Jackson Hole, ia beralih dari menekankan risiko inflasi ke perhatian pada tekanan di pasar tenaga kerja, mengisyaratkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan segera mengubah posisi kebijakan moneternya. Perubahan sikap ini dapat memiliki dampak signifikan pada pasar Aset Kripto, mengingat sejarah, penurunan suku bunga pada tahun 2020 telah mendorong harga Bitcoin dari 3000 dolar naik menjadi 60000 dolar.
Namun, keputusan The Federal Reserve (FED) tidak hanya dipengaruhi oleh data ekonomi. Dengan mendekatnya pemilihan umum di Amerika Serikat pada tahun 2024, faktor politik juga semakin berperan penting. Mantan presiden Trump sering mengkritik dampak negatif dari kebijakan suku bunga tinggi terhadap perusahaan-perusahaan di Amerika dalam kampanye, yang tentunya memberikan tekanan besar pada pemerintah saat ini.
Meskipun prediksi Morgan Stanley tampak optimis, investor tetap perlu berhati-hati. Laporan tersebut menyebutkan bahwa data pekerjaan yang kuat dapat menyebabkan penundaan rencana pemotongan suku bunga. Ini mengingatkan kita bahwa kompleksitas dan ketidakpastian situasi ekonomi masih ada.
Bagi investor Aset Kripto, perubahan kebijakan potensial ini mungkin membawa peluang baru. Namun, mengingat volatilitas pasar dan pengaruh faktor eksternal, tetap rasional dan waspada adalah sangat penting. Data ekonomi dan sinyal kebijakan dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi indikator kunci untuk menilai arah pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami gejolak, penurunan besar XRP membuat para investor cemas. Namun, sebuah berita dari Wall Street kembali menarik perhatian pasar. Morgan Stanley merilis laporan menarik yang memprediksi bahwa The Federal Reserve (FED) akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September, dan akan menurunkan lagi 25 poin dasar pada bulan Desember. Berita ini dengan cepat memicu diskusi luas di dunia kripto.
Pernyataan terbaru Ketua The Federal Reserve (FED) Jerome Powell menunjukkan perubahan yang jelas. Di konferensi Jackson Hole, ia beralih dari menekankan risiko inflasi ke perhatian pada tekanan di pasar tenaga kerja, mengisyaratkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan segera mengubah posisi kebijakan moneternya. Perubahan sikap ini dapat memiliki dampak signifikan pada pasar Aset Kripto, mengingat sejarah, penurunan suku bunga pada tahun 2020 telah mendorong harga Bitcoin dari 3000 dolar naik menjadi 60000 dolar.
Namun, keputusan The Federal Reserve (FED) tidak hanya dipengaruhi oleh data ekonomi. Dengan mendekatnya pemilihan umum di Amerika Serikat pada tahun 2024, faktor politik juga semakin berperan penting. Mantan presiden Trump sering mengkritik dampak negatif dari kebijakan suku bunga tinggi terhadap perusahaan-perusahaan di Amerika dalam kampanye, yang tentunya memberikan tekanan besar pada pemerintah saat ini.
Meskipun prediksi Morgan Stanley tampak optimis, investor tetap perlu berhati-hati. Laporan tersebut menyebutkan bahwa data pekerjaan yang kuat dapat menyebabkan penundaan rencana pemotongan suku bunga. Ini mengingatkan kita bahwa kompleksitas dan ketidakpastian situasi ekonomi masih ada.
Bagi investor Aset Kripto, perubahan kebijakan potensial ini mungkin membawa peluang baru. Namun, mengingat volatilitas pasar dan pengaruh faktor eksternal, tetap rasional dan waspada adalah sangat penting. Data ekonomi dan sinyal kebijakan dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi indikator kunci untuk menilai arah pasar.