Baru-baru ini, pasar Bitcoin mengalami fluktuasi yang mendebarkan. Pada 24 Agustus, seorang Investor Luas dengan tegas menjual 24.000 koin Bitcoin, menyebabkan harga anjlok dari 114.700 dolar AS menjadi 110.600 dolar AS. Tindakan ini memicu reaksi berantai, sekitar 550 juta dolar AS posisi long dibersihkan, dan pasar langsung terjebak dalam kepanikan.
Dari analisis data on-chain, investor dengan skala yang berbeda menunjukkan pola perilaku yang sangat berbeda. Investor menengah yang memiliki 10 hingga 100 koin Bitcoin secara tegas mengambil keuntungan pada puncak harga; sementara investor kecil yang memiliki 1 hingga 10 koin Bitcoin secara aktif membeli saat harga jatuh di bawah 107000 dolar. Perlu dicatat bahwa investor super besar yang memiliki lebih dari 1000 koin Bitcoin masih terus melakukan dumping.
Pasar saat ini menghadapi tekanan yang beragam. Biaya rata-rata pemegang jangka pendek adalah 111900 dolar, jika harga jatuh di bawah level ini, dapat memicu dumping lebih lanjut. Selain itu, faktor musiman, penurunan preferensi risiko tradisional 'bulan hantu', dan pengurangan marginal dana institusi ETF, semuanya memberikan tekanan yang cukup besar pada pasar Bitcoin.
Namun, dari sisi teknis, Bitcoin sudah mendekati wilayah jenuh jual. Jika dapat mempertahankan dukungan kunci di 110.000 dolar, dan menembus 112.000 dolar, ada harapan untuk kembali menantang 115.000 dolar, bahkan memiliki kesempatan untuk menembus batas 120.000 dolar. Dari sisi makro, kebijakan negara-negara seperti Jepang cenderung longgar, menekankan pentingnya Bitcoin dalam portofolio investasi yang terdiversifikasi, memberikan dukungan kuat untuk nilai jangka panjangnya.
Meskipun fluktuasi pasar tidak dapat dihindari dalam jangka pendek, logika investasi jangka panjang tetap kokoh. Yang menarik untuk diperhatikan adalah, seiring dengan Investor Luas yang mengurangi kepemilikan Bitcoin, sebagian dana secara bertahap mengalir ke aset digital lainnya seperti Ethereum. Ini menunjukkan bahwa pola dana di pasar sedang mengalami diferensiasi, di mana di masa depan mungkin akan terdapat dasar yang stabil untuk Bitcoin, sementara Ethereum dan jalur baru lainnya bersaing untuk mendapatkan dana tambahan.
Dalam lingkungan pasar seperti ini, Investor Luas perlu tetap waspada, memperhatikan pergerakan pasar dengan seksama, sekaligus menyadari tren perkembangan yang beragam di pasar koin digital. Dengan adanya fluktuasi antara berbagai aset, sebuah ekosistem cryptocurrency yang lebih seimbang dan beragam sedang secara bertahap terbentuk.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HackerWhoCares
· 08-26 18:50
Dianggap Bodoh masih belum cukup?
Lihat AsliBalas0
OnChainDetective
· 08-26 18:44
111.900 adalah garis biaya dari market maker. Kebetulan? Siapa yang percaya?
Baru-baru ini, pasar Bitcoin mengalami fluktuasi yang mendebarkan. Pada 24 Agustus, seorang Investor Luas dengan tegas menjual 24.000 koin Bitcoin, menyebabkan harga anjlok dari 114.700 dolar AS menjadi 110.600 dolar AS. Tindakan ini memicu reaksi berantai, sekitar 550 juta dolar AS posisi long dibersihkan, dan pasar langsung terjebak dalam kepanikan.
Dari analisis data on-chain, investor dengan skala yang berbeda menunjukkan pola perilaku yang sangat berbeda. Investor menengah yang memiliki 10 hingga 100 koin Bitcoin secara tegas mengambil keuntungan pada puncak harga; sementara investor kecil yang memiliki 1 hingga 10 koin Bitcoin secara aktif membeli saat harga jatuh di bawah 107000 dolar. Perlu dicatat bahwa investor super besar yang memiliki lebih dari 1000 koin Bitcoin masih terus melakukan dumping.
Pasar saat ini menghadapi tekanan yang beragam. Biaya rata-rata pemegang jangka pendek adalah 111900 dolar, jika harga jatuh di bawah level ini, dapat memicu dumping lebih lanjut. Selain itu, faktor musiman, penurunan preferensi risiko tradisional 'bulan hantu', dan pengurangan marginal dana institusi ETF, semuanya memberikan tekanan yang cukup besar pada pasar Bitcoin.
Namun, dari sisi teknis, Bitcoin sudah mendekati wilayah jenuh jual. Jika dapat mempertahankan dukungan kunci di 110.000 dolar, dan menembus 112.000 dolar, ada harapan untuk kembali menantang 115.000 dolar, bahkan memiliki kesempatan untuk menembus batas 120.000 dolar. Dari sisi makro, kebijakan negara-negara seperti Jepang cenderung longgar, menekankan pentingnya Bitcoin dalam portofolio investasi yang terdiversifikasi, memberikan dukungan kuat untuk nilai jangka panjangnya.
Meskipun fluktuasi pasar tidak dapat dihindari dalam jangka pendek, logika investasi jangka panjang tetap kokoh. Yang menarik untuk diperhatikan adalah, seiring dengan Investor Luas yang mengurangi kepemilikan Bitcoin, sebagian dana secara bertahap mengalir ke aset digital lainnya seperti Ethereum. Ini menunjukkan bahwa pola dana di pasar sedang mengalami diferensiasi, di mana di masa depan mungkin akan terdapat dasar yang stabil untuk Bitcoin, sementara Ethereum dan jalur baru lainnya bersaing untuk mendapatkan dana tambahan.
Dalam lingkungan pasar seperti ini, Investor Luas perlu tetap waspada, memperhatikan pergerakan pasar dengan seksama, sekaligus menyadari tren perkembangan yang beragam di pasar koin digital. Dengan adanya fluktuasi antara berbagai aset, sebuah ekosistem cryptocurrency yang lebih seimbang dan beragam sedang secara bertahap terbentuk.