Pelatihan kecerdasan buatan sedang menghadapi dua jalan yang sangat berbeda. Di satu sisi, beberapa model bergantung pada dataset kotak hitam yang berasal dari sumber tersembunyi. Data semacam itu sering kali kurang transparan dan tidak memberikan imbalan atau pengakuan kepada penulis asli. Meskipun cara ini mungkin dalam jangka pendek menurunkan biaya pelatihan dan mempercepat iterasi model, dalam jangka panjang, hal ini mengabaikan hak-hak pencipta dan juga dapat membawa risiko hukum dan etika.
Di sisi lain, semakin banyak suara yang menyerukan adopsi dataset yang transparan dan terotorisasi untuk memberikan imbalan dan pengakuan kepada pencipta konten. Ini tidak hanya memungkinkan para pencipta untuk berpartisipasi dalam perkembangan AI dan mendapatkan imbalan yang seharusnya, tetapi juga membuat seluruh ekosistem menjadi lebih sehat dan berkelanjutan. Saya sangat setuju dengan cara ini, karena pertumbuhan AI tidak terlepas dari kerja dan kreativitas setiap orang. Jika mekanisme yang adil kurang, seluruh ekosistem pada akhirnya akan menjadi tidak seimbang.
Kebijakan Uni Eropa menjadi sangat penting dalam konteks ini, karena tidak hanya mendorong dunia menuju transparansi dan legalisasi data, tetapi juga memberikan dukungan sistematis untuk perlindungan hak-hak pencipta. @campnetworkxyz hadir dalam tren ini dengan menyediakan jaminan teknologi dan infrastruktur, sehingga kumpulan data yang transparan dan terotorisasi dapat digunakan secara efisien dan aman. Ini berarti, perkembangan AI di masa depan bukan hanya kemajuan teknologi, tetapi juga merupakan proses di mana nilai pencipta dihormati dan diberdayakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pelatihan kecerdasan buatan sedang menghadapi dua jalan yang sangat berbeda. Di satu sisi, beberapa model bergantung pada dataset kotak hitam yang berasal dari sumber tersembunyi. Data semacam itu sering kali kurang transparan dan tidak memberikan imbalan atau pengakuan kepada penulis asli. Meskipun cara ini mungkin dalam jangka pendek menurunkan biaya pelatihan dan mempercepat iterasi model, dalam jangka panjang, hal ini mengabaikan hak-hak pencipta dan juga dapat membawa risiko hukum dan etika.
Di sisi lain, semakin banyak suara yang menyerukan adopsi dataset yang transparan dan terotorisasi untuk memberikan imbalan dan pengakuan kepada pencipta konten. Ini tidak hanya memungkinkan para pencipta untuk berpartisipasi dalam perkembangan AI dan mendapatkan imbalan yang seharusnya, tetapi juga membuat seluruh ekosistem menjadi lebih sehat dan berkelanjutan. Saya sangat setuju dengan cara ini, karena pertumbuhan AI tidak terlepas dari kerja dan kreativitas setiap orang. Jika mekanisme yang adil kurang, seluruh ekosistem pada akhirnya akan menjadi tidak seimbang.
Kebijakan Uni Eropa menjadi sangat penting dalam konteks ini, karena tidak hanya mendorong dunia menuju transparansi dan legalisasi data, tetapi juga memberikan dukungan sistematis untuk perlindungan hak-hak pencipta. @campnetworkxyz hadir dalam tren ini dengan menyediakan jaminan teknologi dan infrastruktur, sehingga kumpulan data yang transparan dan terotorisasi dapat digunakan secara efisien dan aman. Ini berarti, perkembangan AI di masa depan bukan hanya kemajuan teknologi, tetapi juga merupakan proses di mana nilai pencipta dihormati dan diberdayakan.