Belakangan ini, ekonom makro terkenal Henrik Zeberg merilis analisis teknis yang menarik, yang menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin mengalami kenaikan setidaknya 60%. Zeberg dikenal karena penelitian mendalamnya tentang siklus bisnis, dan analisis kali ini didasarkan pada konsistensi dari tiga indikator teknis kunci, yang dalam sejarah sering kali mengindikasikan kenaikan signifikan dalam harga Bitcoin.
Analisis Zeberg pertama-tama berfokus pada Indeks Kekuatan Relatif (RSI). Saat ini, RSI telah menembus level penting 50 dan memecahkan garis tren penurunan sebelumnya, yang biasanya dianggap sebagai tanda kuatnya kenaikan. Perubahan indikator ini mengisyaratkan bahwa momentum pasar sedang terkumpul.
Kedua, konvergensi dan divergensi rata-rata bergerak (MACD) menunjukkan persilangan bullish. Garis MACD yang bergerak cepat melampaui garis sinyal yang lebih lambat, fenomena ini dianggap oleh banyak trader sebagai sinyal penting bahwa pasar beralih dari bearish ke bullish. Zeberg secara khusus menekankan pentingnya persilangan ini, karena memiliki nilai prediktif yang diakui dalam menunjukkan siklus kenaikan baru.
Akhirnya, Indeks Vitalitas Relatif (RVGI) juga menunjukkan persilangan bullish, garis hijau melampaui garis merah. Meskipun RVGI relatif jarang disebutkan, itu juga penting dalam mengukur vitalitas tren harga. Persilangan indikator ini lebih lanjut mengonfirmasi harapan bahwa pasar mungkin mengalami kenaikan yang kuat.
Grafik analisis Zeberg menunjukkan bahwa dalam beberapa kesempatan sebelumnya, ketiga indikator ini muncul dengan pola serupa, setiap kali disertai dengan kenaikan harga Bitcoin yang signifikan. Pengumpulan indikator teknis ini memberikan prospek positif untuk pergerakan harga Bitcoin di masa depan.
Namun, investor tetap harus berhati-hati. Meskipun analisis teknis memberikan wawasan berharga tentang pasar, volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency berarti bahwa pergerakan harga masih memiliki ketidakpastian. Selain itu, faktor eksternal seperti lingkungan regulasi, faktor makroekonomi, dan sentimen pasar juga dapat memiliki dampak signifikan pada harga Bit.
Secara keseluruhan, analisis Zeberg memberikan prospek optimis bagi para pelaku pasar Bitcoin. Namun, investor tetap perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh saat membuat keputusan dan bertindak dengan hati-hati berdasarkan kemampuan risiko dan tujuan investasi mereka.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Belakangan ini, ekonom makro terkenal Henrik Zeberg merilis analisis teknis yang menarik, yang menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin mengalami kenaikan setidaknya 60%. Zeberg dikenal karena penelitian mendalamnya tentang siklus bisnis, dan analisis kali ini didasarkan pada konsistensi dari tiga indikator teknis kunci, yang dalam sejarah sering kali mengindikasikan kenaikan signifikan dalam harga Bitcoin.
Analisis Zeberg pertama-tama berfokus pada Indeks Kekuatan Relatif (RSI). Saat ini, RSI telah menembus level penting 50 dan memecahkan garis tren penurunan sebelumnya, yang biasanya dianggap sebagai tanda kuatnya kenaikan. Perubahan indikator ini mengisyaratkan bahwa momentum pasar sedang terkumpul.
Kedua, konvergensi dan divergensi rata-rata bergerak (MACD) menunjukkan persilangan bullish. Garis MACD yang bergerak cepat melampaui garis sinyal yang lebih lambat, fenomena ini dianggap oleh banyak trader sebagai sinyal penting bahwa pasar beralih dari bearish ke bullish. Zeberg secara khusus menekankan pentingnya persilangan ini, karena memiliki nilai prediktif yang diakui dalam menunjukkan siklus kenaikan baru.
Akhirnya, Indeks Vitalitas Relatif (RVGI) juga menunjukkan persilangan bullish, garis hijau melampaui garis merah. Meskipun RVGI relatif jarang disebutkan, itu juga penting dalam mengukur vitalitas tren harga. Persilangan indikator ini lebih lanjut mengonfirmasi harapan bahwa pasar mungkin mengalami kenaikan yang kuat.
Grafik analisis Zeberg menunjukkan bahwa dalam beberapa kesempatan sebelumnya, ketiga indikator ini muncul dengan pola serupa, setiap kali disertai dengan kenaikan harga Bitcoin yang signifikan. Pengumpulan indikator teknis ini memberikan prospek positif untuk pergerakan harga Bitcoin di masa depan.
Namun, investor tetap harus berhati-hati. Meskipun analisis teknis memberikan wawasan berharga tentang pasar, volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency berarti bahwa pergerakan harga masih memiliki ketidakpastian. Selain itu, faktor eksternal seperti lingkungan regulasi, faktor makroekonomi, dan sentimen pasar juga dapat memiliki dampak signifikan pada harga Bit.
Secara keseluruhan, analisis Zeberg memberikan prospek optimis bagi para pelaku pasar Bitcoin. Namun, investor tetap perlu mempertimbangkan berbagai faktor secara menyeluruh saat membuat keputusan dan bertindak dengan hati-hati berdasarkan kemampuan risiko dan tujuan investasi mereka.