SoundCloud akan mengubah kebijakan internal setelah protes terhadap AI

Perusahaan SoundCloud akan memperbarui Ketentuan Penggunaan dalam beberapa minggu mendatang setelah kritik baru-baru ini yang disebabkan oleh kekhawatiran mengenai penggunaan musik para artis oleh platform untuk melatih model AI.

Dalam versi sebelumnya dari dokumen bulan Februari 2024, dinyatakan sebagai berikut:

"Dalam ketidakhadiran perjanjian terpisah yang menyatakan sebaliknya, Anda dengan tegas setuju bahwa konten Anda dapat digunakan untuk memberi informasi, pelatihan, pengembangan, atau digunakan sebagai data sumber untuk teknologi atau layanan kecerdasan buatan atau kecerdasan mesin dalam kerangka dan untuk penyediaan layanan."

CEO perusahaan Elaya Seton menerbitkan surat terbuka untuk meredakan kekhawatiran mengenai penggunaan konten artis untuk melatih model AI.

«Kami telah menerapkan langkah-langkah teknis pencegahan, termasuk label 'tanpa kecerdasan buatan' di situs kami, untuk secara tegas melarang penggunaan yang tidak sah», - tegasnya

Seton menjelaskan posisi terkini perusahaan terkait kecerdasan buatan.

"AI harus mendukung seniman, bukan menggantikan mereka. Mengingat lanskap yang cepat berubah, jika ada kesempatan untuk menggunakan kecerdasan buatan generatif demi kepentingan seniman manusia kita, kita dapat memberikan kesempatan ini setelah persetujuan eksplisit mereka, menggunakan mekanisme opt-in," kata pernyataan tersebut.

Ketentuan penggunaan yang direvisi menyatakan bahwa "SoundCloud tidak akan menggunakan konten untuk melatih model generatif kecerdasan buatan, yang bertujuan untuk mereproduksi atau mensintesis suara, musik, atau gambar."

Perlu diingat, pada bulan April YouTube meluncurkan fitur baru yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat musik latar dan menambahkannya ke video.